Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suku Bunga Turun, Bank Atur Strategi Jaga Likuiditas

Seperti diketahui, Bank Indonesia telah memangkas suku bunga acuan sebanyak tiga kali sejak Juli 2019 lalu menjadi 5,25%.
Karyawan melayani nasabah di Bank Mandiri Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (2/10/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melayani nasabah di Bank Mandiri Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (2/10/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku industri perbankan kembali mengatur strategi penghimpunan dana setelah bank mulai melakukan penyesuaian tingkat suku bunga simpanan mengikuti penurunan suku bunga acuan.

Seperti diketahui, Bank Indonesia telah memangkas suku  bunga acuan sebanyak tiga kali sejak Juli 2019 lalu menjadi 5,25 persen.

Head of Wealth Management & Client Growht PT Bank Commonwealth Ivan Jaya mengatakan tingkat suku bunga dan special rate perseroan mengalami penurunan yang signifikan dalam 2 bulan terakhir.

Oleh karenanya, perseroan akan tetap berupaya menjaga porsi dana pihak ketiga (DPK) bank dengan baik, hal ini juga dilakukan bank agar tidak terjebak dalam perang suku bunga perbankan.

Apalagi, Ivan menilai, dengan penurunan special rate yang signifikan, akan berdampak bagi sebagian nasabah untuk memindahkan dananya dari deposito ke instrumen investasi lain yang memberikan imbal hasil lebih tinggi.

“Untuk nasabah yang rate-sensitive, memang ada kemungkinan memindahkan dana ke produk yang memberikan imbal hasil yang lebih menarik seperti obligasi pemerintah atau SBN ritel seperti ORI, namun jumlahnya belum tentu besar,” katanya kepada Bisnis, pekan lalu.

Ivan menyampaikan, perseroan akan berupaya mendorong DPK dengan mengkomunikasikan dan mengenalkan kembali fitur-fitur produk yang sesuai dengan profil segmen nasabah bank.

“Strategi yang akan kami lakukan misalnya dengan menawarkan produk Bonus Saver dengan memberikan bunga setinggi deposito namun menawarkan fleksibilitas dan bebas penalti, sehingga nasabah memiliki peace of mind dalam menempatkan dananya di Commonwealth Bank,” jelas Ivan.

Selain itu, dalam mengimpun dana, perseroan juga memberikan penawaran menarik pada nasabah segmen milenial, seperti dengan menghadirkan program kartu debit yaitu diskon di e-commerce dan buy 1 get 1 free untuk menonton di XXI.

Menurutnya, berbagai program promo yang dilakukan bank tersebut dinilai akan efektif sehingga nasabah akan terus menyediakan dananya di rekening tabungan.

Sementara itu, Direktur Bisnis dan Jaringan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Hery Gunardi menyampaikan, perseroan hingga saat ini memang belum  melakukan perubahan counter rate deposito.

Sedangkan untuk special rate deposito, imbuhnya, telah secara otomatis mengacu kepada suku bunga instrumen moneter 12 bulan yang diterbitkan oleh Bank Indonesia.

“Dengan tren penurunan suku bunga pasar saat ini, sangat terbuka kemungkinan bagi Bank Mandiri untuk menyesuaikan suku bunga deposito sampai akhir tahun ini,” tuturnya.

Hery menjelaskan, secara umum perseroan mereview suku bunga simpanan secara reguler dengan mempertimbangkan kondisi likuiditas bank dan likuiditas pasar.

Selain itu, dalam melakukan penyesuaian suku bunga, perseroan juga mempertimbangkan pergerakan suku bunga pasar, serta menjaga tingkat kompetitif dengan bank pesaing.

Sedangkan dalam menghimpun dana, Hery menambahkan, Bank Mandiri selalu mempertimbangkan kebutuhan likuiditas serta cost of funds sehingga pemberian special rate tetap diberikan secara selektif dengan tingkat bunga sesuai ketentuan yang berlaku.

“Hal tersebut dilakukan sehingga kebutuhan likuiditas bank dapat dipenuhi dengan cost of funds yang tetap terkendali,” jelas Hery.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper