Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja BCA Syariah Masih Melambat Pada Kuartal III

Meskipun kinerja pada kuartal III/2019 masih moderat, PT Bank BCA Syariah optimistis dapat menjaga kualitas pembiayaan hingga akhir tahun.
Nasabah saat melakukan transaksi di salah satu kantor Bank BCA Syariah yang ada di Jakarta. (Bisnis/Nurul Hidayat)
Nasabah saat melakukan transaksi di salah satu kantor Bank BCA Syariah yang ada di Jakarta. (Bisnis/Nurul Hidayat)

Bisnis.com, JAKARTA - Meskipun kinerja pada kuartal III/2019 masih moderat, PT Bank BCA Syariah optimistis dapat menjaga kualitas pembiayaan hingga akhir tahun.

Direktur BCA Syariah Rickyadi Widjaja menyampaikan pertumbuhan penyaluran pembiayaan perseroan sepanjang kuartal ketiga tahun ini tidak berbeda jauh dari kuartal-kuartal sebelumnya.

Perseroan menyatakan tidak akan terlalu gegabah dalam meningkatkan penyaluran pembiayaan guna menjaga kualitasnya.

"Penyaluran pembiayaan masih positif, meski tidak terlalu tinggi. Prinsipnya, kami tidak apa tumbuh slow, tetapi tetap dengan kualitas yang terjaga," katanya, Minggu (13/10/2019).

Sebagai informasi, pertumbuhan pembiayaan pada kuartal kedua tahun ini adalah 4,3% (year-on-year/yoy) menjadi Rp4,92 triliun. Sementara itu, non-performing financing (NPF) gross terjaga di level 0,68%, turun 5 basis poin dari periode sama tahun lalu.

Ricky menyampaikan perseroan juga tidak akan terlalu agresif dalam meningkatkan kinerja pembiayaan pada kuartal akhir tahun ini.

"Selain karena waktu yang sangat sempit, kondisi ekonomi juga tidak terlalu kuat menciptakan permintaan kredit kuat yang berkualitas," jelasnya.

Meskipun demikian, Ricky menyampaikan perseroan tergolong beruntung karena mendapat suntikan modal dari entitas induk, PT Bank Central Asia Tbk., sebesar Rp1 triliun.

Dana tersebut akan sangat membatu perseroan untuk dapat meningkatkan kinerja lebih baik pada tahun depan.

Adapun, perseroan cukup fokus pada pembiayaan pada segmen komersial, yang porsinya mencapai 77% dari total oustanding pembiayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper