Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIMB Niaga-BPJPH Siarkan Literasi Keuangan Syariah

PT Bank CIMB Niaga Tbk. resmi jalin kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Kerja sama CIMB Niaga melalui Unit Usaha Syariah (UUS) dengan BPJPH dilakukan dalam hal literasi keuangan syariah dan sertifikasi halal.
 Direktur Syariah Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk. Pandji P. Djajanegara (kiri) dan Kepala BPJPH Sukoso saat menandatangani Mou kerjasama kedua lembaga, Graha CIMB Niaga, Senin (14/10/2019)/Bisnis-Lalu Rahadian
Direktur Syariah Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk. Pandji P. Djajanegara (kiri) dan Kepala BPJPH Sukoso saat menandatangani Mou kerjasama kedua lembaga, Graha CIMB Niaga, Senin (14/10/2019)/Bisnis-Lalu Rahadian

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank CIMB Niaga Tbk. resmi jalin kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Kerja sama CIMB Niaga melalui Unit Usaha Syariah (UUS) dengan BPJPH dilakukan dalam hal literasi keuangan syariah dan sertifikasi halal.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengatakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan BPJPH membuat CIMB Niaga Syariah dapat resmi melibatkan badan ini ketika hendak melakukan sosialisasi tentang produk halal dan keuangan syariah ke nasabah konvensional.

"Untuk kami keuntungannya kalau nasabah-nasabah tersebut mulai mengerti pentingnya produk halal, artinya mereka juga kan ikut mulai gunakan prduk perbankan syariah. Jadi itu sebenarnya tujuan MoU, bagaimana kami sama-sama sosialisasikan mengenai produk halal dan syariah compliance tersebut,” ujar Pandji pasca penandatanganan MoU di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin (14/10/2019).

Dalam menjalankan isi MoU, CIMB Niaga ke depan akan fokus mendekati nasabah eksisting agar memahami pentingnya produk halal dan keuangan syariah. Strategi ini dilakukan karena CIMB Niaga menganggap pendekatan ke nasabah eksisting lebih mudah dilakukan daripada mencari calon pengguna baru.

Menurut Pandji, penandatanganan nota kesepahaman dengan BPJPH merupakan salah satu strategi CIMB Niaga agar proses spin off UUS 3-4 tahun mendatang bisa berjalan lancar. Hal ini disebutnya juga menjadi salah satu cara CIMB Niaga Syariah agar mampu memenuhi target pertumbuhan pembiayaan 30% setiap tahun.

“Sebetulnya dalam mencapai 30% itu ada beberapa strategi yang hendak dilakukan, ini salah satu dari bagian tersebut. Jadi penandatanganan MoU ini salah satunya juga supaya 30% tahun depan bisa tercapai,” ujarnya.

CIMB Niaga juga akan membantu BPJPH mensosialisasikan pentingnya sertifikasi halal kepada para pelaku usaha yang menjadi nasabah dan mitra. Sertifikat halal telah diwajibkan keberadaannya di Indonesia sesuai isi UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

“Selain memenuhi ketentuan regulasi dari pemerintah, sertifikat halal juga dapat meningkatkan nilai tambah produk dan kepercayaan masyarakat,” katanya.

Sebagai catatan, hingga akhir September 2019 pembiayaan CIMB Niaga Syariah tumbuh 29% secara tahunan (year-on-year/yoy). Namun, belum ada publikasi nilai pembiayaan total yang sudah diberikan hingga kuartal III/2019 oleh UUS CIMB Niaga ini.

Pembiayaan CIMB Niaga Syariah didominasi sektor korporasi dan ritel yang masing-masing berjumlah 35%-40% dari nilai seluruh pembiayaan. Sementara pembiayaan ke sektor komersil ada di kisaran 25%-30%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper