Bisnis.com, JAKARTA - Rasio dana murah (current accounts savings account/CASA) PT Bank CIMB Niaga Tbk. naik tipis per September 2019 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Bank asal Malaysia ini mencatat komponen giro dan tabungan berkontribusi 54% terhadap dana pihak ketiga per triwulan ketiga tahun ini.
“Sejauh ini pertumbuhan SA [savings account/tabungan] yang masih lumayan, CA [currents account/giro] sedikit berat untuk tumbuh,” kata Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan kepada Bisnis, Senin (21/10/2019).
Adapun perusahaan mengincar tutup tahun dengan rasio dana murah setidaknya 56%. Perusahaan akan meningkatkan upaya pencarian dana murah melalui akuisisi nasabah baru.
Saat ini perseroan tengah fokus menambah cabang berkonsep digital yang diharapkan mampu memenuhi tujuan tersebut.
“Kami cari ribuan nasabah dengan cara memberikan transaksi mudah lewat berbagai kanal,” katanya.
Sementara itu, Lani memperkirakan pertarungan likuiditas masih akan terbilang ketat hingga tahun depan. Pada 2020 emiten bank berkode BGNA ini membidik pertumbuhan dana murah jauh lebih tinggi dibandingkan deposito, sehingga rasio CASA dapat mendekati 58% hingga 59%.
