Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suku Bunga Kredit Mulai Turun

Dilansir dari Laporan Uang Beredar dari Bank Indonesia yang dikutip Kamis, (31/10/2019), suku bunga kredit dan suku bunga simpanan mulai menunjukkan tren penurunan. Hal ini seiring dengan pelonggaran BI 7 Days Repo Rate (BI7DRR) yang mulai dilakukan Bank Indonesia pada Juli 2019.
Bunga Kredit. /Bisnis.com
Bunga Kredit. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia menyatakan dalam Laporan Uang Beredar September 2019, suku bunga kredit pada September 2019 menurun sejalan dengan penurunan suku bunga acuan.

Dilansir dari Laporan Uang Beredar dari Bank Indonesia yang dikutip Kamis, (31/10/2019), suku bunga kredit dan suku bunga simpanan mulai menunjukkan tren penurunan. Hal ini seiring dengan pelonggaran BI 7 Days Repo Rate (BI7DRR) yang mulai dilakukan Bank Indonesia pada Juli 2019.

“Rata-rata tertimbang suku bunga kredit pada September 2019 sebesar 10,64%, turun 6 basis poin dibandingkan dengan 10,70% dari bulan sebelumnya,” tulis BI.

Selain itu, rata-rata tertimbang suku bunga simpanan berjangka juga mengalami penurunan pada seluruh tenornya. Bank Indonesia menyatakan, suku bunga simpanan berjangka tenor 1, 3, 6 bulan dan 12 bulan dan 24 bulan menurun.

Pada Agustus tercatat masing-masing 6,52%, 6,71%, 7,17%, dan 7,04%. Per September 2019 tercatat menjadi 6,34%, 6,56%, 7,09%, 7,10%, dan 7,02%.

Sebelumnya, dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 24 Oktober 2019 memutuskan kembali memangkas suku bunga acuan atau BI 7 Days Repo Rate (BI7DRR) menjadi 5,0% setelah sebelumnya 5,25%.

Bisnis.com mencatat, sejak Juli 2019, Bank Indonesia konsisten mengambil langkah menurunkan suku bunga acuan, masing-masing 25 basis poin (bps). Alhasil dari yang Juni-Juli 2019 tercatat pada posisi 6,0%, posisi Oktober 2019 BI7DRR tercatat 5,0% atau turun total 100 bps.

Selain menurunkan BI7DRR, pada Juni 2019 Bank Indonesia juga memangkas Giro Wajib Minimum (GWM), dari 6,5% menjadi 6,0%. Lalu September 2019 Bank Indonesia memberi relaksasi dan stimulus melalui kebijakan makroprudensial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper