Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. bekerja sama dengan PT Waskita Beton Precast Tbk. dalam pembiayaan khusus untuk mempercepat penerimaan pembayaran dan memperkuat likuiditas supplier.
Kesepakatan ini ditandatangani oleh Direktur PT Waskita Beton Precast Antonius Yulianto Tyas Nugroho bersama Senior Vice President Bank Mandiri Choirul Anwar di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (11/11/2019).
Choirul mengatakan dengan skema fasilitas Accepted Invoice Financing ini akan membantu supplier Waskita Beton Precast dalam mendapatkan percepatan pembayaran setelah Waskita Beton Precast melakukan verifikasi dan akseptasi terhadap tagihan invoice para supplier.
Dengan skema tersebut akan meningkatkan likuiditas keuangan supplier serta kualitas pengadaan barang atau jasa supplier kepada Waskita Beton Precast. Pembiayaan ini juga merupakan salah satu bentuk sinergi BUMN yaitu antara Bank Mandiri dan PT Waskita Beton Precast.
Untuk tahap awal Bank Mandiri akan menyediakan plafon pembiayaan sebesar Rp300 miliar untuk program pembiayaan kepada supplier Waskita Beton Precast.
“Bentuk kerja sama terkait pembiayaan accepted invoice dapat meningkatkan hubungan baik antar kedua perusahaan. Tak lupa, kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan bisnis kedua perusahaan secara keseluruhan,” katanya, Senin (11/11/2019).
Di sisi lain, tambah Chairul, dengan skema pembiayaan ini, dapat mendukung Waskita Beton Precast dalam menjalankan roda bisnisnya pada bidang industri manufaktur beton precast dan ready mixdan.
Selain itu, juga dapat menjadi benefit bagi para supplier Waskita Beton Precast terkait kepastian pembayaran dan kenyamanan dalam melakukan transaksi bisnis dengan para supplier-nya.
Sementara itu, bank dengan sandi saham BMRI berkomitmen terus berupaya untuk meningkatkan dukungan pada sektor bisnis yang ada di Indonesia khususnya dalam hal ini pada konstruksi. Sampai September 2019, total dukungan Bank Mandiri melalui bisnis UKM pada sektor konstruksi sebesar Rp3,9 triliun.