Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masalah Seret Pendanaan Pukul Multifinance Kecil

Seretnya pendanaan kepada multifinance akan berdampak besar kepada pertumbuhan perusahaan pembiayaan, terutama multifinance dengan skala menengah kecil.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno./Bisnis-Dwi Prasetya
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno./Bisnis-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA -- Seretnya pendanaan kepada multifinance akan berdampak besar kepada pertumbuhan perusahaan pembiayaan, terutama multifinance dengan skala menengah kecil. 

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan perusahaan yang memiliki afiliasi dengan perbankan dan diler akan tetap mudah mendapatkan pendanaan. 

Sementara, bagi yang independen atau tidak memiliki afiliasi kepada dua kegiatan usaha tersebut akan semakin sulit mencari pendanaan. 

“Yang agak sulit yang independen jadi tidak bisa tumbuh. Mereka akan berjuang dari collection atau dari ekuitasnya sendiri. Namun, kenyataannya kualitas masih baik karena profit masih tumbuh,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (14/11).

Untuk itu, asosiasi berharap kepercayaan perbankan akan membaik seiring dengan asset registry yang menjadi pusat data nomor mesin dan nomor rangka kendaraan yang bertujuan untuk menghindari praktik double financing. “Pendaftaran ke asset registry ini juga supaya multifinance yang independen dipercaya dan tata kelolanya baik,” tuturnya.

Sementara itu, tantangan bagi multifinance skala kecil dan menengah juga semakin berat lantaran kesempatan untuk mendapatkan pendanaan asing atau offshore masih minim. Menurut Suwandi, rata-rata perusahaan yang mendapatkan pendanaan offshore adalah perusahaan yang pernah melakukan roadshow dan pernah berhasil menutup sindikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper