Bisnis.com, JAKARTA – PT. Mandiri Tunas Finance (MTF) memprediksi pembiayaan baru hanya tumbuh 6 persen hingga akhir 2020.
Direktur Utama MTF Arya Suprihadi menyebutkan proyeksi pertumbuhan single digit ini disesuaikan dengan kondisi pasar kendaraan. Para distributor otomotif yang tergabung dalam Gaikindo memperkiraan penjualan kendaraan hanya naik 5 persen tahun ini.
"Total new lending prediksi hanya naik single digit, sekitar 6 persen. Mengingat prediksi penjualan Gaikindo pada 2020 yang hanya 5 persen," kata Arya, Jumat (31/1/2020).
Pada 2019 lalu, MTF telah menyalurkan pembiayaan total sebesar Rp28,8 triliun. Jumlah ini naik 6,6 persen secara tahunan. Selain itu, berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, aset perusahaan naik sebesar 4,67 persen menjadi Rp18,3 triliun.
Sementara itu hingga 31 Desember 2019 piutang pembiayaan konsumen MTF mencapai Rp13,85 triliun, atau naik 6,56 persen dari Rp12,62 triliun. Sementara piutang sewa pembiayaan turun menjadi Rp3,05 triliun dari sebelumnya Rp3,32 triliun.
Sepanjang tahun lalu, anak usaha Bank Mandiri dengan Tunas Grup ini juga mencatatkan lonjakan anjak piutang.
Bisnis pembelian piutang dari lembaga lain ini naik 921,66 persen dari Rp11,3 miliar pada 2018 menjadi Rp115,47 miliar pada tahun lalu.
Dengan capaian ini maka MTF mencatatkan laba bersih Rp407,42 miliar. Tumbuh 5,11 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
