Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Muamalat Resmi Tunjuk Yusril Ihza Mahendra Jadi Pengacara

Penunjukkan Yusril Ihza Mahendra bertujuan untuk memperlancar masuknya modal baru serta penyelesaian pembiayaan bermasalah Bank Muamalat.
Bank Muamalat/Istimewa
Bank Muamalat/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. resmi menunjuk Yusril Ihza Mahendra sebagai pengacara untuk melancarkan proses masuknya modal baru serta penyelesaian pembiayaan bermasalah.

Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana menyampaikan operasional perseroan akan semakin baik dengan bantuan pengacara berpengalaman, seperti Yusril.

"Kami bisa umumkan bahwa pak Yusril akan membantu Bank Muamalat untuk menjadi lebih kuat. Beliau akan membantu dari sisi hukum," katanya, Rabu (5/2/2020).

Berdasarkan hasil RUPS akhir tahun lalu, Bank Muamalat dipersilakan untuk melakukan penerbitan sukuk subordinasi senilai Rp6 triliun, sekaligus penerbitan saham senilai Rp2 triliun.

Al-Falah Investment Pte. Limited adalah investor yang paling berkomitmen dalam proses penyelamatan ini. Konsorsium bentukan Ilham Habibie berkomitmen menyetorkan Rp2 triliun ke rekening penampung sebagai penyerap 77,1 persen saham baru dalam Penawaran Umum Terbatas yang saat ini telah kedaluwarsa.

Sebelumnya, Corporate Secretary Bank Muamalat Hayunaji menyampaikan bahwa penunjukan pengacara Yusril lebih karena unsur kedekatan sebagai penggurus di Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Di lembaga tersebut Yusril menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat.

Bank Muamalat sendiri didirikan oleh sejumlah tokoh di ICMI pada era Orde Baru. Mantan Presiden ke-3 BJ Habibie adalah salah satu tokoh pendiri Bank Muamalat. "ICMI kan [Yusril Ihza Mahendra]. Jadi, long relationship," kata Hayunaji kepada Bisnis, Rabu (5/2/2020) pagi.

Adapun, Otoritas Jasa Keuangan telah memberikan lampu hijau kepada konsorsium Ilham Habibie bersama Al Falah Investments Pte. Ltd. untuk mengambil alih saham bank syariah pertama di Indonesia tersebut melalui penawaran saham terbatas.

Ketua Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso mengatakan penyehatan Bank Muamalat tinggal menunggu waktu eksekusi. Konsorsium Al Falah Investments Pte. Ltd saat ini sedang memproses dan melengkapi escrow account.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper