Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BRI Agroniaga Tbk. (BRI Agro) optimistis dapat melanjutkan pertumbuhan kredit dua digit pada tahun ini.
Plt. Direktur Utama BRI Agro Ebeneser Girsang menyebutkan pertumbuhan kredit pada 2019 tergolong tinggi, yakni di atas 15 persen. Pada tahun ini, perseroan akan tetap menjaga akselerasinya dan mencoba mendekati pencapaian tahun lalu.
"Tentunya akan tetap dua digit. Kami akan mencoba mendekati pencapaian kami tahun lalu," katanya, Senin (17/2/2020).
Adapun, penyumbang pertumbuhan kredit berasal dari sektor yang beragam yakni menengah, ritel, dan konsumsi. Pada tahun ini perseroan juga meningkatkan kredit tersebut dengan platform digital Pinang.
Meski demikian, Ebeneser tidak menampik adanya perlambatan kinerja ekonomi yang pada akhirnya berpengaruh pada kinerja BRI Agro. Namun, dia menyebutkan perseroan masih cukup yakin lantaran segmen komersial yang masih memiliki kinerja baik.
Terkait dengan rasio non-performing loan yang berada pada level 7,5 persen, Ebeneser menyebutkan perseroan sudah membuat langkah penyelesaian pada tahun ini. Perseroan membentuk tim koleksi khusus, mendorong penjualan agunan, dan pencarian investor baru bagi nasabah pelaku usaha.
"Penyelesaian kredit akan kami lakukan lebih optimal tahun ini. Kami terus tingkatkan koordinasi dengan debitur dan pengelola aset. Kami harap bisa menurunkan rasio NPL itu, sehingga pendapatan dapat jauh lebih baik," katanya.