Digital Mediatama Maxima (DMMX) Fokus Mewujudkan Pertumbuhan Bisnis

Pada 21 Februari , bisnis cloud advertising DMMX berhasil memperluas jangkauannya ke 6.800++ lokasi, 49% lebih tinggi dari pencapaian pada akhir Februari tahun lalu.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Digital Mediatama Maxima Tbk ("DMMX" atau "Perseroan"), anak perusahaan dari PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), dan salah satu member dari Grup PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN), mengumumkan: 

Bisnis utama dilengkapi pertumbuhan strategis; Sekitar 1.600 layar year-to-date

Pada 21 Februari tahun ini, bisnis cloud advertising DMMX berhasil memperluas jangkauannya ke 6.800++ lokasi, 49% lebih tinggi dari pencapaian pada akhir Februari tahun lalu.

Selain itu, total layar DMMX yang telah tersebar mencapai 8.700 ++ layar per 21 Februari, 53% lebih banyak dari total layar Perseroan hingga akhir Februari 2019. Ini menyiratkan sekitar 1.600 layar tambahan (net) yang terpasang year-to-date.

Beberapa klien utama Perseroan saat ini termasuk Indomaret, Alfamart, KFC, BCA, dan anggota Sampoerna Retail Community (SRC). Gambar 1-2 (di halaman selanjutnya) menunjukkan beberapa layar yang diinstal di lokasi-lokasi klien bulan lalu. 

Kresna
Kresna

NFCX terus mendukung prospek pertumbuhan DMMX

NFCX tetap mendukung dan melihat nilai dari digital trade marketing dan bisnis cloud advertising DMMX yang terus berkembang. Komitmen ini ditunjukkan dari kepemilikan NFCX di DMMX yang meningkat dari 19,5% pada Oktober 2019 menjadi 21,95% pada Januari 2020, berdasarkan pengumuman komposisi pemegang saham DMMX yang telah disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Neraca Perseroan yang solid

Neraca Perseroan tetap sehat dengan posisi kas neto sesuai dengan 4M19 (Pra-IPO). Manajemen memperkirakan untuk posisi kas neto tetap berlanjut pada akhir tahun 2019, terutama mengingat hasil kas dari IPO Oktober 2019.

Manajemen menyadari pentingnya mempertahankan ketangkasan neraca guna mendukung fase ekspansi yang kuat. 

Budiasto Kusuma, CEO DMMX, menyampaikan, “Kami tetap fokus pada komitmen kami terhadap pertumbuhan fundamental dari platform trade marketing dan cloud advertising exchange kami, terlepas dari berbagai faktor eksternal. Kami mengharapkan upaya kami dalam mengenalkan model Infrastructure-as-a-service (IaaS) ke perusahaan brick-and-mortar, khususnya ke minimarket dan industri restoran cepat saji, untuk membuahkan hasil di 2020. Strategi ini selaras dengan misi kami untuk membantu berbagai bisnis tumbuh dengan value-added advertising strategy. Dalam melakukan itu, kami bertujuan untuk tumbuh bersama dengan mitra kami dan memberikan nilai bagi para pemegang saham kami". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper