Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan mencatat program simpanan pelajar (Simpel) yang digagas regulator menjangkau 21.865.176 rekening dengan nominal Rp9 triliun hingga akhir 2019.
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara mengatakan jumlah ini berasal dari 381 bank baik bank umum maupun bank perkreditan daerah yang yang ikut serta.
Otoritas Jasa Keuangan, katanya, menargetkan pada 2022 seluruh pelajar di Indonesia mengikuti program kepemilikan rekening lewat program Simpel atau Simpel syariah.
"OJK akan terus mengkampanyekan budaya menabung sejak dini melalui kegiatan edukasi dan perluasan akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia. Kami akan bekerja sama dengan industri perbankan, kementerian/lembaga serta stakeholders terkait," kata Tirta dalam keterangan tertulis, Selasa (25/2/2020).
Pemanfaatan Simpel sendiri juga terus diperluasa. Saat ini tabungan pelajar ini juga digunakan untuk penyaluran dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Agama.
Selain itu, pada awal 2020, terdapat 11 daerah yang telah berkomitmen dalam mendukung Aksi Indonesia Menabung dengan menerbitkan Surat Edaran (SE) dari Kepala Daerah.
Sebelumnya, pada Rapat Terbatas Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) 28 Januari 2020, Presiden memberikan arahan untuk meningkatkan inklusi keuangan Indonesia yang saat ini sebesar 76,19 persen menjadi di atas 90 persen pada 2023.
Presiden juga mengharapkan mahasiswa dan pelajar dapat ditarik untuk menggunakan produk dari perbankan nasional sehingga dapat meningkatkan inklusi keuangan.