Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Pesan Ma'ruf Amin untuk Rumah Sakit Syariah

Wapres Ma'ruf Amin minta agar rumah sakit syariah memberi pelayanan maksimal dan tak hanya menampilkan simbol keagamaan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memberikan kuliah umum di Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (19/2/2020)/Istimewa
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memberikan kuliah umum di Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (19/2/2020)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta rumah sakit syariah memberikan pelayanan maksimal demi kenyamanan dan ketentraman para pasien. Selain itu dia meminta rumah sakit berbasis islam tak hanya menampilkan simbol keagamaan.

Wapres menyebut hadirnya rumah sakit syariah memberikan pilihan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan tindakan medis yang sesuai dengan prinsip syariah.

Rumah sakit syariah, imbuhnya, memiliki nilai tambah berbeda dibandingkan dengan rumah sakit konvensional. Selain harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS), RS syariah juga harus mempunyai nilai sikap yang menerapkan cita rasa islami atau syariah dalam pelayanannya.

"Bukan hanya sekadar simbol-simbol keagamaan yang ditampilkan, tetapi juga menampilkan pelayanan kesehatan prima, kenyamanan, kebersihan, ketenangan, kemudahan pasien mendapatkan informasi, respon cepat dalam memberikan pelayanan," katanya di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (29/2/2020).

Saat menghadiri Intenational Islamic, Healthcare Conference and Expo (IHEX) ke-3, Wapres meminta rumah sakit syariah juga menunjukkan keramahtamahan dari seluruh karyawan yang bekerja kepada masyarakat dengan memenuhi rasa keadilan dan perikemanusiaan untuk semua golongan dan agama sesuai dengan amanah islam rahmatan lil alamin atau rahmat sekalian alam.

Selain itu, Wapres menyatakan bahwa implementasi rumah sakit syariah memerlukan suplai SDM kesehatan yang unggul baik secara kualitas maupun kuantitas. Langkah ini sejalan dengan prioritas utama pemerintah membangun sumber daya manusia unggul. Adapun, SDM kesehatan disebut sebagai komponen kunci untuk menggerakkan pembangunan kesehatan.

"SDM kesehatan memiliki peran penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat agar mampu meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat sehingga terwujud derajat kesehatan yang tinggi sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif," ungkapnya.

Saat ini terdapat 2.883 rumah sakit di Indonesia, baik rumah sakit pemerintah maupun swasta. Kondisi ini dinilai memberikan peluang sekaligus tantangan dan potensi besar dalam bidang pelayanan kesehatan di tanah air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper