Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyehatan Jiwasraya: Citos dalam Kerjasama Operasi, Penjualan Sebaiknya Ditunda 2 Tahun

Rencananya, uang hasil penjualan Cilandak Town Square atau Citos digunakan untuk membayar klaim nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Warga melintas di dekat logo Asuransi Jiwasraya di Jakarta, Kamis (25/12/2019). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga melintas di dekat logo Asuransi Jiwasraya di Jakarta, Kamis (25/12/2019). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Rencana penjualan Cilandak Town Square atau Citos oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dinilai kurang tepat disaat penjualan properti lesu dan tekanan perekonomian akibat penyebaran virus corona.

Pengamat properti Panangian Simanungkalit menilai penjualan saat ini akan membuat Citos ditawarkan dengan harga diskon. Padahal penjualan dengan harga premium akan memberi manfaat lebih optimal kepada para pemegang polis.

"Waktunya kurang tepat sekarang untuk menjual Citos, jadi sebaiknya ditahan saja dulu satu atau dua tahun ke depan. Karena menjual pada timing yang pas adalah kunci pemulihan nilai aset properti," ujar Panangian kepada Bisnis, Rabu (18/3/2020).

Menurutnya, meskipun Jiwasraya membutuhkan dana segar dalam waktu cepat, perseroan lebih baik melakukan optimalisasi aset lainnya alih-alih menjual aset properti saat ini. Perseroan dinilai tetap perlu menunggu waktu terbaik agar nilai penjualan Citos premium. Apalagi lokasi pusat perbelanjaan ini terletak di kawasan potensial.

"Ini kan semuanya dilakukan untuk mencapai harga yang paling baik di hadapan pasar, jadi tetap lebih baik menunggu timing yang tepat supaya harga tidak tertekan," ujar dia.

Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda menilai dalam kondisi saat ini, nilai properti di pasaran akan jatuh. Dia menyarankan agar penjualan Citos dilakukan pada waktu yang tepat.

"Belum lagi aset Citos itu hasil kerja sama build-operate and transfer [BOT] sampai 2022, jadi nilainya hanya memperhitungkan nilai ekonomis sampai BOT berakhir," ujar Ali kepada Bisnis, Rabu (18/3/2020).

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper