Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Respons Relaksasi Kredit, CIMB Niaga Susun Panduan Operasional

POJK yang dirilis regulator akan menjadi panduan CIMB Niaga dalam memberikan insentif bagi debitur terdampak
Karyawati beraktivitas di salah satu cabang Bank CIMB Niaga di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di salah satu cabang Bank CIMB Niaga di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk. merespons POJK No.11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 dengan membuat panduan operasional.

Direktur Finance & SPAPM PT Bank CIMB Niaga Tbk. Lee Kai Kwong mengatakan POJK tersebut akan menjadi panduan CIMB Niaga dalam memberikan insentif bagi debitur terdampak. Saat ini, kajian sedang dilakukan untuk memastikan stimulus yang diberikan bisa memiliki dampak strategis.

CIMB Niaga saat ini sedang memetakan sektor industri, wilayah, customer yang terdampak dan bentuk stimulus yang tepat.

"Seluruh unit terkait sedang bekerja untuk membuat panduan operasional dengan panduan POJK tersebut dan hasil kajian yang dilakukan," katanya kepada Bisnis, Selasa (24/3/2020).

CIMB Niaga tidak menampik penyaluran kredit cenderung stagnan di tengah penyebaran virus corona. Begitu juga dengan penghimpunan dana murah (CASA) maupun perolehan fee income akan mengalami sedikit penyesuaian.

Menurutnya, saat ini pihaknya telah melakukan berbagai stimulus keuangan di tengah wabah virus corona. Perseroan pun telah melakukan stress test untuk likuiditas dan kecukupan modal terkait dampak virus Corona terhadap kondisi Bank.

CIMB Niaga mengidentifikasi potensi industri-industri yang mungkin akan terkena dampak virus corona seperti hospitality & leisure, manufacture, maupun sektor lainnya. Selain itu, perseroan mengaku telah melakukan mitigasi terhadap potensi tersebut.

"Saat ini, kami terus memantau perkembangan berita di dalam maupun luar negeri serta peraturan atau imbauan Pemerintah terkait hal ini," katanya.

Direktur Risk Management Bank CIMB Niaga Vera Handajani mengatakan pihaknya juga telah melakukan stress test dengan mengindentifikasi debitur pada sektor ekonomi yang dianggap rentan terhadap dampak penyebaran virus corona (COVID-19).

"Kami juga sudah menetapkan langkah-langkah mitigasi risiko," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper