Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Tengah COVID-19, OJK Sebut Kinerja Bank Masih Positif

Di tengah penyebaran pandemi COVID-19 yang mulai memukul sektor riil dan keuangan, kinerja Perbankan tanah air pada kuartal pertama 2020 dilaporkan masih positif baik dari sisi permodalan maupun kualitas kredit.
Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso memberikan kata sambutan pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2019 dan Arahan Presiden RI di Jakarta, Jumat (11/1/2019). Bisnis/Nurul Hidayat
Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso memberikan kata sambutan pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2019 dan Arahan Presiden RI di Jakarta, Jumat (11/1/2019). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah penyebaran pandemi COVID-19 yang mulai memukul sektor riil dan keuangan, kinerja Perbankan tanah air pada kuartal pertama 2020 dilaporkan masih positif baik dari sisi permodalan maupun kualitas kredit.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana mengatakan kondisi ekonomi cukup terpukul dengan adanya epidemi virus corona (COVID-19) tahun ini. Namun, menurut Heru, perbankan tanah air masih cukup kuat dengan dukungan modal dan kondisi kualitas kreditnya.

"Kecukupan modal bank ini sampai dengan sekarang masih kita lihat bagus di level 22,42%. Likuiditas bagi bank besar yang diukur dengan LCR (liquidity coverage ratio) masih diatas 200%, artinya masih oke sedangkan di BUKU II dan I masih di atas 100%. Rasio kredit bermasalah gross juga masih di 2,79%, sedangkan netnya berada pada 1% per " katanya dalam konferensi pers virtual bersama OJK, Minggu (5/4/2020).

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menambahkan, pertumbuhan kredit juga masih terjaga di kisaran 6%.

Kendati begitu, Wimboh mengakui adanya potensi perlambatan pertumbuhan kredit yang lebih dalam pada tahun ini. Hanya saja, pihaknya masih belum berencana melakukan perubahan revisi target pertumbuhan kredit karena kondisi yang masih cukup dinamis. 

"Saat ini kami lebih fokus pada pemantaukan kondisi kesehatan bank. Kami tidak mau terjebak dengan target-target yang justru bisa berubah sangat cepat dalam kondisi ini," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper