Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Premi Avrist Rp3,2 Triliun, Naik 100 Persen pada 2019

Pada periode yang sama, perolehan laba setelah pajak atau laba bersih perseroan mencapai Rp120 miliar.
Pejalan kaki melintas didepan kantor cabang PT Avrist Assurance (Avrist) di Jakarta, Sabtu (6/6/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pejalan kaki melintas didepan kantor cabang PT Avrist Assurance (Avrist) di Jakarta, Sabtu (6/6/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Avrist Assurance (Avrist Assurance) merilis laporan keuangan perusahaan 2019, di mana sepanjang tahun lalu pendapatan premi tercatat mencapai Rp3,2 triliun.

Angka tersebut tumbuh 100 persen dibandingkan dengan pendapatan premi di 2018 yang senilai Rp1,6 triliun.

Presiden Direktur Avrist Assurance Anna Leonita menyatakan perolehan laba setelah pajak atau laba bersih perseroan mencapai Rp120 miliar dan laba komprehensif senilai Rp394 miliar.

“Pencapaian berprestasi ini merupakan hasil nyata komitmen dan kerja keras dari segenap karyawan Avrist Assurance sepanjang tahun 2019 dalam memberikan layanan terbaik bagi para nasabah dan mitra usaha kami," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (8/6/2020).

Dia menjelaskan bahwa pengembangan sumber daya manusia (SDM) memiliki peran kunci dalam mewujudkan visi Avrist Assurance, yaitu untuk melangkah menjadi 15 perusahaan asuransi jiwa teratas pada 2021 dan 10 perusahaan asuransi jiwa teratas pada 2023.

Pada laporan keuangan konvensional 2019 yang telah diterbitkan, Avrist Assurance mencatat rasio solvabilitas pada 2019 pada level 428 persen.

Rasio yang dihitung dengan metode risk based capital (RBC) tersebut menunjukkan bahwa Avrist Assurance memiliki modal 308 persen atau 3,56 kali lebih tinggi dari modal minimum persyaratan OJK sebesar 120 persen.

Sebelumnya, perseroan mencatat rerata penjualan mencapai 1.500 polis asuransi tiap bulan selama masa pandemi Covid-19 sejak Maret lalu.

Chief Agency Officer Avrist M. Irsan Zainuddin menjelaskan kinerja perseroan tetap menunjukkan performa sangat baik meski di tengah pandemi.

"Dalam tiga bulan terakhir sejak Maret lalu sampai menjelang akhir Mei ini, kinerja tim agency dan sales Avrist terus menunjukkan performa sangat baik. Rata-rata tiap bulannya kami mampu memasarkan lebih dari 1.500 polis," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (22/5/2020).

Dia menyebutkan jenis polis asuransi yang dijual yaitu polis asuransi jiwa ataupun asuransi kesehatan. Para agen Avrist memberikan pemahaman pentingnya memiliki asuransi di tengah pandemi kepada para calon nasabah, sehingga kebutuhannya kian meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper