Bisnis.com, JAKARTA -- PT Federal International Finance (FIF) Group, perusahaan pembiayaan sepeda motor dari Astra Grup, menyatakan sampai akhir Mei 2020 kinerja pembiayaan perseroan mengalami penurunan sebesar 15,5 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Presdir FIF Group Margono Tanuwijaya menjelaskan penurunan kinerja pembiayaan terlihat cukup besar pada April dan Mei 2020 lalu.
"Pembiayaan di FIF Januari sampai Mei itu turun 15,5 persen, tapi kalau di periode Januari-Maret masih tumbuh 12,5 persen. Nah, penurunannya di April-Mei itu yang sampai 45-50 persen. Walaupun situasinya krisis kemarin, kami tetap bisa kucurkan kredit walau turun sampai 50 persen," ujarnya kepada Bisnis, Senin (22/6/2020).
Dia memaparkan periode April-Mei tahun ini seharusnya menjadi peak season karena adanya momen Ramadan dan Lebaran.
Namun, karena adanya pandemi Covid-19, permintaan kredit motor yang biasanya naik setiap tahun, malah tidak terjadi karena daya beli masyarakat turun akibat krisis dan tidak adanya aktivitas mudik Lebaran.
Meski demikian, perseroan mencari strategi lain dalam menyalurkan pembiayaan seperti dengan menyasar daerah yang masih dalam kategori aman, serta tidak berstatus pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Baca Juga
"Walaupun kemarin krisis April-Mei itu permintaan kredit tetap ada misalnya di daerah yang kondisinya aman, karena motor kan masuk sebagai salah satu alat transportasi dasar," ujarnya.
Adapun, pada Mei lalu FIF Group menyalurkan total kredit senilai Rp1,7 triliun, atau turun sekitar 45 persen dari rerata pembiayaan bulanan yang sekitar Rp3 triliun.