Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) menyatakan pendapatan premi atau gross wighted premium (GWP) pada kuartal pertama tahun ini mencapai Rp3,8 triliun atau naik 40 persen.
Kontribusi kenaikan paling banyak berasal dari jalur distribusi perbankan atau bancassurance. Cui Cui, Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia, menyatakan untuk total pendapatan premi tersebut, dari jalur keagenan tercatat mengalami kenaikan sebesar 26 persen.
"Sementara itu untuk jalur distribusi dari perbankan, kenaikannya sampai 55 persen," ujarnya dalam konferensi pers daring, Selasa (23/6/2020).
Sementara itu perseroan juga mencatat telah membayarkan kewajiban pengajuan klaim dari nasabahnya dengan nilai Rp2,1 triliun di kuartal I/2020.
Dia melanjutkan, bila dibandingkan dengan kondisi pasar asuransi nasional di periode sama yang mengalami penurunan sampai 4,4 persen, Allianz berhasil mencatat pertumbuhan Weighted New Business Premium sebesar 27,6 persen.
Lalu untuk Total Weighted Premium, Cui Cui menyatakan perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 21,2 persen, di saat pertumbuan rata-rata pasar asuransi yang malah turun 1,3 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
"Langkah kolaborasi adalah katalis utama untuk perkembangan yang kami alami, dan dukungan teknologi memungkinkan kami melakukan otomatisasi proses serta mempertahankan kualitas terbaik," ujarnya.
Adapun sepanjang 2019 lalu Allianz Life berhasil membukukan laba bersih senilai Rp1,18 triliun atau naik 48,7 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Kemudian Gross Weighted Premium atau GWP perseroan di 2019 lalu tercatat senilai Rp13,2 triliun atau tumbuh sebesar 23,8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya