Bisnis.com, JAKARTA -- Perwakilan manajemen KB Kookmin Bank bertandang ke Indonesia untuk bertemu beberapa pihak sebagai bukti komitmen kepada Bank Bukopin.
Salah satu pihak yang ditemui adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kookmin menggelar pertemuan dengan regulator perbankan tersebut pada Rabu (1/7/2020), di Jakarta.
Peserta yang hadir dalam pertemuan tersebut Chang Su Choi, selaku Managing Director KB sekaligus Komisaris di Bank Bukopin, Direktur Utama bank Bukopin Rivan A. Purwantono, serta Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III Slamet Edy Purnomo didampingi beberapa pejabat OJK.
"Dalam pertemuan ini, pihak Kookmin Bank melakukan pembahasan lanjutan terkait rencana penambahan modal di Bank Bukopin. Ini adalah bukti keseriusan Bank asal Negeri Gingseng tepat 1 hari setelah PUT V mendapatkan penyataan efektif dari OJK," kata Rivan dalam siaran pers, Kamis (2/7/2020).
Selanjutnya, Kookmin Bank melakukan kunjungan ke BRI selaku dalam rangka courtesy visit berkenaan dengan pendampingan (technical assistance).
Berlanjut pada Kamis (2/7/2020), perwakilan Kookmin Bank melakukan pertemuan dengan beberapa nasabah korporasi.
Baca Juga
"Pertemuan tersebut merupakan bagian dari perkenalan Kookmin Bank sebagai calon PSP Bank Bukopin kepada nasabah loyal," katanya.
Adapun, OJK telah memberikan pernyataan efektif secara resmi aksi korporasi untuk PUT V Bank Bukopin pada 30 Juni 2020. Satu-satunya Pembeli Siaga yang akan menyerap sisa saham baru adalah Kookmin Bank.
Diperkirakan, Kookmin Bank akan menjadi pemegang saham terbesar dengan kepemilikan saham mencapai 37,6 persen. Kookmin Bank akan terus melanjutkan proses penambahan kepemilikan sahamnya hingga menjadi pemilik mayoritas Bukopin melalui mekanisme yang sedang dibahas dengan regulator.
