Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-Gara Pandemi, Pembiayaan Kendaraan Bekas Jadi Moncer

Data Statistik yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Rabu (15/7/2020), menunjukkan tren positif pembiayaan sepeda motor bekas masih terus berlanjut sejak Februari 2020 hingga Mei.
Ilustrasi - Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Raya Kalibata, Jakarta, Selasa (29/8)./ANTARA-Aprillio Akbar
Ilustrasi - Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Raya Kalibata, Jakarta, Selasa (29/8)./ANTARA-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Selama pandemi Covid-19 yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, tren permintaan pembiayaan kendaraan bekas mengalami peningkatan, baik untuk sepeda motor maupun mobil roda empat. Kondisi ini bertolak belakang dengan tren pembiayaan untuk kendaraan baru yang justru mengalami penurunan.

Statistik lembaga pembiayaan yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Rabu (15/7/2020), menunjukkan tren positif pembiayaan sepeda motor bekas masih terus berlanjut sejak Februari 2020 hingga Mei lalu. Senada, tren positif pembiayaan mobil bekas juga masih berlanjut sejak Maret hingga Mei 2020.

Artinya, di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dalam rentang periode tersebut, permintaan kredit kendaraan bekas belum pernah menurun, berbeda 180 derajat dengan tren kendaraan baru.

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance (CNAF) Ristiawan Suherman memperkirakan permintaan pembiayaan mobil bekas masih akan bertahan selama perekonomian masyarakat terdampak Covid-19 masih belum pulih betul.

Ristiawan memperkirakan bahwa di era masa transisi menuju normal baru, kebutuhan akan kendaraan pribadi demi keamanan penularan Covid-19 masih akan terus ada, walaupun kemampuan ekonomi masyarakat menurun. Segmen mobil bekas menjadi salah satu alternatif yang dicari konsumen. 

"Melihat kondisi makro ekonomi di Indonesia yang kemungkinan tidak akan pulih dalam waktu cepat, pembiayaan mobil bekas masih akan menjadi alternatif buat nasabah memiliki kendaraan bahkan sampai dengan semester II ke depan," ujarnya kepada Bisnis, belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper