Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peminat Lelang Rumah Murah Online Tinggi, BTN Siapkan Hingga Ribuan Unit Properti

Direktur Remedial and Wholesale Risk BTN Elisabeth Novie Riswanti mengatakan rumah murah BTN merupakan salah satu channel penjualan aset perseroan, di samping penjualan melalui investor gathering dan penjualan ke instansi yang berminat.
Perumahan sederhana di Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur, yang pemilikannya dibiayai KPR BTN./Antara-Seno
Perumahan sederhana di Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur, yang pemilikannya dibiayai KPR BTN./Antara-Seno

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menawarkan ribuan rumah melalui situs website rumahmurahbtn.co.id. Jumlah peminatnya mencapai 13.882 orang sepanjang enam bulan pertama tahun ini.

Direktur Remedial and Wholesale Risk BTN Elisabeth Novie Riswanti mengatakan rumah murah BTN merupakan salah satu channel penjualan aset perseroan. Selain itu ada juga penjualan melalui investor gathering yang digelar secara nasional maupun per wilayah serta penjualan ke instansi yang berminat dengan aset perseroan seperti PT Perusahaan Pengelola Aset dan lainnya.

“(Channel penjualan) Rumah murah BTN ada sejak 2018,” katanya, Senin (3/8/2020).

Novie menyebut jumlah aset yang dipasarkan di portal rumah murah BTN hingga Juni 2020 sebanyak 20.362 unit sebesar Rp14,5 triliun.

Jumlah pengunjung portal sudah mencapai lebih dari 5 juta orang dan ada 28.181 peminat. Sejak 2018 hingga Juni 2020, total aset yang terjual sebanyak 3.998 unit senilai Rp778 miliar. 

Selama periode Januari hingga Juni 2020, peminatnya mencapai 13.882 orang. Aset yang terjual mencapai 364 unit sebesar Rp56,5 miliar.

Dia mengatakan di tengah pandemi, peminat rumah murah BTN tetap ada, meski jumlahnya tidak seperti sebelum ada pandemi. Dia berharap aset yang terjual akan membaik pada semester II/2020.

“Semua peminat yang tertarik dengan aset di rumah murah BTN akan dapat memiliki aset dengan beberapa mekanisme seperti dengan cara lelang, cessie, maupun novasi,” jelasnya.

Dari tiga mekanisme itu, Novie menyebut mekanisme dengan cara lelang menjadi yang paling banyak dipilih. Mekanisme lelang menggunakan e-auction DJKN sehingga sangat mudah dan aman.

“Harga lelang itu dari harga pasar wajar sampai pasar likuidasi. Dan itu sangat aman, karena pelaksana lelang adalah kantor lelang yang tentunya sudah ada prosedur-prosedurnya termasuk pengumuman di surat kabar. Dokumennya lengkap karena KPKNL juga mengecek,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper