Bisnis.com, JAKARTA - Transaksi digital PT Bank Permata Tbk. mengalami kenaikan pesat sepanjang tahun berjalan.
Bank Permata memperkuat layanan perbankan digital yang prima dengan memposisikan PermataMobile X dan PermataNet sebagai jalur transaksi utama bagi nasabah dalam masa normal yang baru.
Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah transaksi digital selama 2020 yang sedang berjalan. Transaksi menggunakan Application Programming Interface (API) banking yang meningkat signifikan sebesar 675 persen lebih tinggi dibandingkan dengan volume transaksi sepanjang 2019.
Selain itu kesadaran konsumen terhadap kemudahan layanan digital yang tersedia saat ini semakin meningkat dengan kenaikan pendaftar baru PermataMobile X sebesar 62,4 persen dan kenaikan jumlah transaksi sebesar 44,4 persen pada akhir Juni 2020 dibanding dengan pencapaian akhir 2019.
"PermataMobile X juga meraih rating tertinggi (4,6/5,0) di antara mobile banking apps di Indonesia berdasarkan Google Play pada Juni 2020," ujar Ridha D.M. Wirakusumah, Direktur Utama Bank Permata, dalam keterangan resmi, Jumat (14/8/2020).
Ridha menyatakan perseroan selalu berusaha menjadi bank terbaik yang reliable bagi nasabah, terutama dengan memperkuat implementasi digital pada produk konvensional maupun Unit Usaha Syariah sehingga dapat mempermudah dan mempercepat transaksi perbankan yang ada.
Baca Juga : BNLI Prediksi Laba Turun 50 Persen pada 2020 |
---|
Bank Permata, lanjutnya, juga mengoptimalkan likuiditas dengan menghadirkan Funding Retention Program dan mendorong akuisisi dana dari market yang belum terjamah secara maksimal seperti para milenial, serta fokus untuk melindungi nasabah baik individual dan bisnis.
"Semua itu tentunya didukung dengan penerapan prinsip prudential banking dalam risk management yang kuat," katanya.
Pada semester I/2020 ini, Bank Permata melanjutkan fokusnya dalam mendukung upaya pemerintah dalam menghadapi dampak dari pandemi Covid-19. Salah satunya dengan menjalankan stimulus yang ditetapkan oleh Pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui program restrukturisasi dan relaksasi dalam bentuk pembiayaan kredit secara selektif terhadap nasabah yang usahanya terdampak oleh pandemi di sektor-sektor ekonomi kritikal.
Termasuk dipercaya menjadi salah satu bank swasta yang berpartisipasi dalam Program Penjaminan Kredit Modal Kerja bagi UMKM oleh Pemerintah.
Sementara melalui ranah Corporate Social Responsibility (CSR), Bank Permata menyelenggarakan #DenganHati Challenge, sebuah aksi donasi online serentak dari karyawan perseroan yang bertujuan untuk membantu orang-orang yang tengah berjuang melawan efek pandemi Corona.
Dalam 8 jam aksi ini berhasil menggalang hampir Rp890 juta donasi online untuk 5 aksi kebaikan kepada 5 target penerima manfaat, serentak di 50 kota di Indonesia, membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Hasil sumbangan yang terkumpul didistribusikan langsung kepada para mitra penyalur bantuan, yaitu Aksi Cepat Tanggap (ACT), Thisable, Human Initiatives, dan Hoshizora Foundation.
Bantuan disalurkan kepada lima profesi yang terdampak dan membutuhkan bantuan selama masa pandemi virus Corona yakni Tenaga Medis, Pengemudi Taksi & Ojek Online, Penyandang Disabilitas, Petugas Jenazah & Penggali Jenazah, serta Guru Honorer & Pelaku UKM.