Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan Saham Bukopin Jelang Penentuan Kookmin jadi Pengendali Tunggal

RUPSLB pada hari ini diselenggarakan untuk meminta restu para pemegang saham terkait dengan pelaksanaan private placement oleh KB Kookmin Bank.
Bank Bukopin/Sumber: Laman Web Bosowa
Bank Bukopin/Sumber: Laman Web Bosowa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Bukopin Tbk. menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada hari ini, Selasa (25/8/2020).

RUPSLB tersebut diselenggarakan untuk meminta restu para pemegang saham terkait dengan pelaksanaan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement oleh KB Kookmin Bank.

Aksi ini akan meningkatkan saham yang digenggam bank asal Korea Selatan tersebut menjadi 67 persen dan menjadi pemegang saham pengendali tunggal. RUPSLB berlangsung di Kantor Pusat Bukopin mulai pukul 09.30 WIB.

Merespons rencana tersebut, harga saham Bukopin bergerak di zona hijau pada perdagangan pagi ini. Sempat dibuka pada level 258 atau melemah dari penutupan sebelumnya, yaitu 264, saham Bukopin kembali bergerak di zona hijau.

Hingga pukul 10.10, saham BBKP berada di rentang 258 hingga 294. Kemarin, saham BBKP ditutup pada level 264 per saham atau melonjak 34,01 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sepanjang tahun berjalan, saham BBKP juga menunjukkan kinerja positif dengan kenaikan 26,76 persen year to date. Bukopin memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp4,3 triliun.

Sebelumnya, Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A Purwantono mengatakan dengan suntikan modal dan tambahan US$400 juta diharapkan dapat memperkuat likuiditas Bank Bukopin. Bantuan likuiditas itu diperkirakan dapat memperkuat fondasi Bank Bukopin untuk terus berkembang.

Menurutnya, keputusan para pemegang saham dalam RUPSLB yang akan diadakan pada 25 Agustus 2020 harus berhasil disahkan dengan dukungan pemegang saham minoritas yang kuat.

"KB Kookmin yakin dapat membawa stabilitas yang sudah lama ditunggu Bank Bukopin," katanya seperti dikutip dalam rilis, Senin (24/8/2020).

Pada kuartal I/2020, Bank Bukopin tetap menjaga kinerja pada posisi positif. Selain itu, Bank Bukopin juga baru-baru ini menjadi sasaran isu negatif yang menyebabkan kepanikan bagi nasabah.

Lantaran kondisi tersebut, KB Kookmin bertekad untuk melakukan transformasi di Bank Bukopin untuk menjadi salah satu Bank yang dapat tumbuh berkelanjutan dan memiliki nilai tambah bagi perekonomian nasional.

Menurut Rivan, pasar sudah menunjukkan tanda-tanda positif sejak KB menjadi pemegang saham pengendali tunggal Bank Bukopin. Setelah KB Kookmin Bank berpartisipasi dalam PUT V pada Juli 2020, kondisi rush money yang terjadi mulai berhenti.

Selain itu, Fitch juga meningkatkan peringkat Bank Bukopin menjadi AA- (idn) dengan prospek pengawasan peringkat positif. Peringkat tersebut berada di bawah kategori peringkat investasi, hal tersebut menjadi salah satu kunci bagi Bank Bukopin untuk mendapatkan kembali kepercayaan Nasabah dan meningkatkan kinerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper