Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Bisnis Internasional akan melakukan penawaran umum perdana atas saham perseroan atau initial public offering (IPO) pada 7 September 2020.
Perseroan telah mengantongi tanggal efektif dari OJK pada 27 Agustus 2020. Selanjutnya, masa penawaran umum berlangsung pada 31 Agustus - 1 September 2020.
Dalam publikasi di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (28/8/2020), harga penawaran saham ditetapkan sebesar Rp480. Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 394,76 juta lembar.
Dari sini, diperkirakan Bank Bisnis Internasional mendapatkan modal baru sekitar Rp189,49 miliar
Modal inti Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) I ini tercatat senilai Rp508 miliar. Dengan demikian, dana segar yang masuk belum akan sampai Rp1 triliun, yakni modal minimum BUKU I yang ditetapkan otoritas pengawas.
Adapun, tanggal penjatahan penawaran saham perdana perseroan pada 3 September 2020. Sementara, tanggal pengembalian uang pemesanan pada 4 September 2020, yang bersamaan dengan tanggal distribusi saham secara elektronik.
Selanjutnya, pencatatan pada Bursa Efek Indonesia dijadwalkan pada 7 September 2020.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek yaitu PT Binaartha Sekuritas dan PT UOB Kay Hian Sekuritas.
"Tidak terdapat gerai penawaran umum. Formulir pemesanan pembelian saham dapat diperoleh dengan cara mengirimkan email pengajuan pemesanan saham ke [email protected]," terang Direktur Syafrudiin dalam publikasinya.