Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Kalbar Susun Strategi Bisnis, Putar Dana PEN Rp500 Miliar

Terhitung mulai 2 Oktober 2020 sampai dengan 9 Oktober 2020, realisasi penyaluran dana PEN Bank Kalbar telah mencapai Rp44 miliar dengan total 431 debitur.
Kantor Bank Kalbar/Bank Kalbar
Kantor Bank Kalbar/Bank Kalbar

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Kalbar menyusun rencana bisnis untuk memutar dana PEN senilai Rp500 miliar, agar target leverage sebesar 2 kali dari nilai penempatan dana dapat tercapai.

Kepala Divisi Kredit Bank Kalbar Hery Wintoro menyampaikan terhitung mulai 2 Oktober 2020 sampai dengan 9 Oktober 2020, realisasi penyaluran dana PEN telah mencapai Rp44 miliar dengan total 431 debitur.

Dari realisasi penyaluran tersebut, sebesar 37 persen disalurkan pada sektor produktif, sedangkan 63 persen sisanya sektor konsumtif.

Dia mengatakan jumlah tersebut akan terus mengalami pertambahan baik dari segi pencapaian penyaluran maupun jumlah debitur. Berbagai program disiapkan untuk menggenjot penyaluran di tengah permintaan kredit yang seret.

"Kami telah menyusun rencana bisnis realisasi penyaluran dana program PEN tersebut dengan menerbitkan produk baru maupun memberi keringanan suku bunga untuk produk yang sudah ada," katanya, Rabu (14/10/2020).

Bank Kalbar mengoptimalkan penyaluran kredit oleh kantor cabang perseroan dengan suku bunga 7,5 persen per tahun efektif pada 1 tahun pertama. Selanjutnya, akan dikenakan suku bunga normal sesuai ketentuan bank dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Dalam penyalurannya, perseroan fokus pada sektor produktif yakni perdagangan, konstruksi, pertanian, dan perkebunan sebesar
55 persen, serta sektor konsumtif (multiguna) sebesar 45 persen.

Dengan demikian, tujuan dari program PEN sebagai upaya menstimulasi pertumbuhan ekonomi masyarakat dapat tercapai secara optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper