Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Sebut Ekonomi Syariah Sesuai dengan Kearifan Lokal Indonesia

Sri Mulani menjelaskan bahwa kearifan lokal dalam ekonomi syariah meliputi kejujuran, keadilan, tolong-menolong, profesional, dan keberpihakan pada kelompok lemah. Menurut Sri Mulyani, kearfikan lokal tersebut  dapat membantu memulihkan ekonomi nasional.
Sri Mulyani dan suami dalam silaturahmi daring Idulfitri 1441 H Kementerian Keuangan.
Sri Mulyani dan suami dalam silaturahmi daring Idulfitri 1441 H Kementerian Keuangan.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ekonomi syariah mampu menjadi sumber baru bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu juga dapat menjawab berbagai tantangan ekonomi yang ada di Tanah Air.

“Keunikan yang dimiliki sistem ekonomi keuangan syariah terletak pada nilai-nilai yang sejalan dengan kearifan lokal masyarakat,” katanya pada sambutan virtual Sabtu (24/10/2020).

Kementerian Keuangan sebelumnya merevisi angka pertumbuhan ekonomi menjadi -1,7 persen sampai 0,6 persen dari sebelumnya -1,1 persen sampai 0,2 persen. 

Penurunan prospek pertumbuhan Indonesia pada tahun 2020 sebagian disebabkan oleh kasus Covid-19 yang masih eskalatif.

Sri Mulani menjelaskan bahwa kearifan lokal dalam ekonomi syariah meliputi kejujuran, keadilan, tolong-menolong, profesional, dan keberpihakan pada kelompok lemah. Menurut Sri Mulyani, kearfikan lokal tersebut  dapat membantu memulihkan ekonomi nasional.

Akan tetapi peran ekonomi syariah belum optimal. Pemerintah saat ini berkomitmen mengembangkan hal tersebut. Bentuk nyatanya melalui pembentukan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) yang dipimpin langsung oleh presiden.

Ke depan tambah Sri Mulyani, kiprah KNEKS dalam melakukan terobosan dan inovasi di dalam ekonomi dan keuangan syariah akan sangat dinantikan seluruh umat dan masyarakat Indonesia.

“Dengan demikian makna Islam sebagai rahmatan lil alamin dan solusi bagi masalah ekonomi dan keuangan dan sosial umat akan dapat dirasakan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper