Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) membukukan laba bersih senilai RpRp95,15 miliar pada semester I/2020.
Nilai tersebut turun 8,65 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year on year).
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), penurunan laba tersebut seiring dengan merosotnya pendapatan bunga bersih sebesar 11,29 persen YoY pada semester I/2020 menjadi Rp440,11 miliar.
Begitu juga dengan pendapatan operasional yang turun 7,49 persen YoY pada semester I/2020 menjadi Rp494,53 miliar.
Selama semester I/2020, nilai laba per saham Bank NTT adalah Rp669 per lembar. Jumlah ini turun 15,42 persen secara tahunan.
Meskipun demikian, bank masih mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 156,92 persen pada semester I/2020 dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu menjadi Rp52,19 miliar.
Aset juga tercatat naik 12,1 persen YTD pada semester I/2020 menjadi Rp16,27 triliun.
Adapun, total simpanan nasabah pada semester I/2020 adalah senilai Rp12,58 triliun atau naik 15,67 persen YTD.