Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Mandiri meluncurkan empat fitur baru dalam rangka mengembangkan layanan digital di tengah pandemi.
Direktur IT, Operation & Digital Banking Mandiri Syariah Achmad Syafii mengatakan perseoan berupaya untuk terus mengembangkan platform-platform dogital salah satunya pembukaan rekening online tanpa harus datang ke cabang.
Khusus pada hari ini, Rabu (25/11/2020), Mandiri Syariah meluncurkan empat produk digital untuk memudahkan nasabah melakukan transaksi. Fitur tersebut yakni tabungan emas, fitur gadai emas, kartu debit OTP, hingga IPA portal.
Berbagai inovasi fitur Mandiri Syariah Mobile (MSM) memberikan dampak positif pada jumlah pengguna MSM. Hingga Oktober 2020, pengguna MSM mencapai 1,47 juta dengan pertumbuhan akumulasi transaksi year on year (yoy) mencapai 88,64%.
Nasabah yang ingin melakukan investasi dengan membeli emas secara digital melalui Mandiri Syariah Mobile. Pada fitur gadai emas, nasabah dapat melakukan transaksi gadai dengan diberikan kemudahan tanpa harus mengunjungi kantor cabang karena akan emas yang digadai akan langsung di-pick-up oleh staff.
Kemudian, untuk kartu debit OTP, akan memberikan manfaat bagi nasabah yakni tidak perlu mengingat nomor PIN tapi tetap dapat bertransaksi dengan lebih aman dan menghindari adanya skimming. PIN yang akan digunakan dalam kartu debit ini nantinya akan berubah secara dinamis tiap transaksi. Terakhir, IPA Portal, merupakan produk fitur masa depan, seriing konsep open banking.
Baca Juga
"Kami berharap fitur-fitur ini akan meningkatkan customer experience baru dalam transaksi khususnya nasabah syariah, bank Syariah Mandiri telah terbitkan produk yang fokus pada layanan digital de era pandemi yang batasi interaksi fisik," katanya dalam webinar, Rabu (25/11/2020).
Secara rinci, fitur tabungan emas, terbilang fleksibel secara nominal. Cukup dengan setoran awal 0,1 gram atau senilai kurang dari Rp100 ribu, nasabah sudah dapat menikmati fitur ini. Setoran berikutnya pun sangat ringan, minimal hanya 0,05 gram atau tidak sampai Rp50 ribu.
Uniknya nasabah yang telah mempunyai emas di rekening e-mas tersebut, dapat memberikan emasnya kepada orang lain dengan cara transfer antar rekening e-mas secara real time. Bila dibutuhkan, nasabah juga dapat menjual emasnya. Cukup dari MSM tanpa harus ke kantor cabang karena uang hasil penjualan emas akan langsung masuk ke rekening nasabah, artinya investasi emas dalam fitur e-mas ini likuid dengan proses penjualan yang mudah.
Dari sisi keamanan, karena fisik emasnya disimpan di bank, nasabah tidak perlu repot dan khawatir memikirkan tempat menyimpan emasnya. Apabila nasabah ingin menarik fisik emasnya, nasabah cukup mengajukan melalui MSM dan mengambilnya di kantor cabang yang ditunjuk sesuai waktu yang ditentukan.
Fitur e-mas ini menjadi kesempatan nasabah untuk dapat melakukan pengelolaan keuangan jangka panjang, memiliki emas dengan mudah sekaligus memanfaatkan fasilitas penitipan fisik emas milik Bank.
“Kami berharap fitur e-mas di Mandiri Syariah Mobile (MSM) ini dapat meningkatkan fungsi bank syariah. Tidak hanya sebagai penyedia produk layanan perbankan pada umumnya, namun solusi finansial khususnya investasi bagi masyarakat. Insya Allah fitur e-mas ini juga menjadi alat dan sarana edukasi masyarakat termasuk generasi milenial untuk mulai melakukan investasi sejak dini,” katanya.i