Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemendagri Minta Pemda Fokus Bantu UMKM Bangkit dari Pandemi

Kemendagri mengharapkan pemerintah daerah mendorong sektor UMKM untuk bisa bertumbuh lebih baik di tengah pandemi.
Perajin melakukan proses produksi keramik di sentra industri keramik Kiaracondong, Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/2/2019)./ANTARA-Raisan Al Farisi
Perajin melakukan proses produksi keramik di sentra industri keramik Kiaracondong, Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/2/2019)./ANTARA-Raisan Al Farisi

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri meminta pemerintah daerah untuk tidak hanya fokus pada masalah kesehatan, tetapi juga memperhatikan jaring pengamaman sosial dan penanganan dampak ekonomi termasuk sektor UMKM.

Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Mochamad Ardian Noervianto mengharapkan pemerintah daerah mendorong sektor UMKM untuk bisa bertumbuh lebih baik di tengah pandemi. Saat ini sudah ada pinjaman-pinjaman yang disalurkan melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) dengan target mendorong pertumbuhan sektor UMKM.

Menurutnya, dari 11 BPD yang mendapatan penempatan uang negara (PUN) senilai Rp14 triliun, telah tersalurkan kredit mencapai Rp27,65 triliun. Rata-rata sektor yang disalurkan kredit dari PUN oleh ke-11 BPD tersebut adalah UMKM.

"Sudah ada pinjaman-pinjaman yang disalurkan melalui BPD untuk dorong spending bisa semakin baik proses dan implementasinya, sehingga bank penerima PEN bisa dorong kredit ke sektor UMKM," katanya dalam diskusi interaktif Rapat Koordinasi Nasional TPAKD 2020 yang dilakukan secara virtual, Kamis (10/12/2020).

Selain melalui BPD, Kemendagri juga mengharapkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang ada di seluruh Indonesia untuk mendorong penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). BPR diharapkan ikut berperan dalam mendukung sektor UMKM di tengah pandemi.

"Ada 240 BPR yang kami arahkan untuk bisa fokus dalam pemberian KUR di masing-masing daerah, ini langkah yang kami lakukan agar sinergi Pemda, bank, dan kementerin lembaga bisa mendukung UMKM lebih baik lagi," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper