Bisnis.com, JAKARTA - Bank DKI bersama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta kembali menanam 5.000 bibit tanaman mangrove di kawasan ekowisata Pantai Indah Kapuk seluas 500 m2.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan hal itu merupakan program implementasi tanggung jawab sosial (corporate social responsibility/CSR) serta dukungan terhadap pelestarian lingkungan hidup, khususnya di wilayah pantai utara Jakarta.
“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas lingkungan hidup di DKI Jakarta," ujarnya seperti dikutip dalam siaran pers, Sabtu (26/12/2020).
Dia mengatakan penanaman bibit mangrove di wilayah Jakarta Utara merupakan salah satu implementasi program keuangan berkelanjutan, yang menekankan keseimbangan antara sosial, ekonomi dan lingkungan hidup.
Program penanaman bibit mangrove bentuk dukungan Bank DKI terhadap pencapaian salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu menjaga ekosistem laut. Menurutnya, penanaman pohon mangrove atau dikenal sebagai pohon bakau dapat membantu kota mendapatkan air dan udara yang bersih.
"Hutan mangrove juga berfungsi sebagai pemecah gelombang laut secara alami di sepanjang pantai utara Jakarta dan menambah ruang terbuka hijau," jelasnya.
Selain itu, mangrove turut mengurangi emisi gas rumah kaca. Dia mengatakan Bank DKI juga telah melakukan telah melakukan penanaman 5000 bibit tanaman mangrove di lokasi yang sama tahun lalu.
Menurutnya, 5,000 bibit tanaman mangrove tersebut terus dipelihara sepanjang tahun oleh pengelola taman.
"Alhamdulillah saat ini terus tumbuh dengan mencapai ketinggian kira-kira 1,5 meter” ujar Herry.