Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bakal Jadi Bank Digital, Saham BBHI Sentuh Auto Reject Atas (ARA)

Saham BBHI bergerak di rentang Rp1.125-Rp1.325 selama perdagangan saham. Volume saham diperdagangkan sebanyak 21,73 juta saham dengan nilai transaksi Rp27,52 miliar.
Kantor Bank Harda Internasional/bankbhi.co.id
Kantor Bank Harda Internasional/bankbhi.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham PT Bank Harda Internasional Tbk. (BBHI) melesat selama dua hari beruntun. Bank Harda menjadi salah satu dari bank konvensional yang akan ditransformasikan menjadi bank digital.

Harga saham PT Bank Harda Internasional Tbk. berada di level Rp1.325, naik 265 poin atau 25% pada sesi I perdagangan saham Kamis (25/2/2021).

Saham BBHI bergerak di rentang Rp1.125-Rp1.325 selama perdagangan saham. Volume saham diperdagangkan sebanyak 21,73 juta saham dengan nilai transaksi Rp27,52 miliar.

Pada perdagangan hari sebelumnya, harga saham BBHI ditutup naik 24,71% atau naik 210 poin. Sementara pada perdagangan awal pekan yakni 22 dan 23 Februari 2021, saham BBHI menguat tipis masing-masing 1,82% dan 1,19%.

PT Bank Harda Internasional Tbk. disebut akan ditransformasikan menjadi bank digital setelah masuknya PT Mega Corpora, perusahaan milik Chairul Tanjung.

Plt. Deputi Direktur Arsitektur Perbankan Indonesia OJK Tony mengatakan proses penyusunan regulasi mengenai bank digital saat ini dalam tahap menerima masukan dari berbagai pihak. Namun, secara umum pendirian bank digital akan terbagi menjadi dua kelompok.

Pertama, pendirian bank baru yang beroperasi sebagai bank digital dengan modal inti minimal Rp10 triliun. Kedua, bank konvensional yang bertransformasi menjadi bank digital.

Tony menyampaikan yang banyak dilakukan adalah transformasi bank kecil menjadi bank digital. Dia menyebut di antaranya PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB), PT Bank Jago Tbk. (ARTO), PT Bank Digital BCA, dan PT Bank Harda Internasional Tbk. (BBHI).

"Yang sekarang banyak adalah yang melakukan transformasi dari bank konvensional menjadi bank digital. Seperti yang kita kenal, Bank Neo Commerce, Bank Jago, BCA Digital, kemudian Bank Harda mau jadi bank digital juga. Ini beberapa bank yang menjadi bank digital di Indonesia," terangnya dalam webinar, Rabu (24/2/2021).

Adapun, pada RUPSLB akhir Januari kemarin, pemegang saham PT Bank Harda Internasional Tbk. memberikan persetujuan rencana pengambilalihan ole

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper