Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Relaksasi DP 0 Persen, Ini Program Khusus KPR dari Bank Mandiri (BMRI)

Bank Mandiri menyatakan saat ini belum terlihat ada lonjakan permintaan KPR seiring dengan relaksasi uang muka (down payment) yang berlaku sejak 1 Maret 2021. Kenaikan permintaan KPR diperkirakan baru akan terasa pada pekan ketiga atau pekan akhir bulan ini.
Foto udara perumahan di Kawasan Ciwastra, Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020). Bisnis/Rachman
Foto udara perumahan di Kawasan Ciwastra, Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mulai menyusun program khusus untuk memanfaatkan momentum relaksasi uang muka (down payment) 0% yang berlaku sejak 1 Maret 2021.

Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan saat ini belum terlihat ada lonjakan permintaan KPR seiring dengan relaksasi uang muka (down payment) yang berlaku sejak 1 Maret 2021. Menurutnya, kenaikan permintaan KPR baru akan terasa pada pekan ketiga atau pekan akhir bulan ini.

"Kalau lonjakan belum ada karena baru dua minggu. Saat ini Bank baru sosialisasi. Dari bank menyambut, developer mengiyakan, setelah itu baru dibuatkan produk dan programnya," katanya, Kamis (18/3/2021).

Dengan perhitungan tersebut, penjualan program khusus KPR dengan DP 0% baru akan berjalan efektif pada pekan depan. Hal itu diyakini akan disambut positif kalangan milenial.

Di samping relaksasi uang muka, sektor perumahan juga mendapatkan angin segar dengan adanya penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) jadi 0% yang berlaku sejak 1 Maret hingga 31 Agustus 2021.

Menurutnya, dua faktor tersebut akan menjadi pengungkit pertumbuhan KPR di tahun ini. Pada dua bulan pertama tahun ini, pencairan kredit di kisaran Rp500 miliar - Rp600 miliar setiap bulannya.

Angka tersebut tidak berbeda dengan pencairan kredit pada November dan Desember 2021. Setelah ada program dp 0%, pencairan KPR di Maret dan bulan berikutnya bisa lebih tinggi di kisaran Rp700 miliar - Rp800 miliar.

"Mungkin mulai akhir minggu ini sudah mulai ada yang tanya-tanya, menghitung kredit dan lain lain. Apalagi ada isu PPn, selain dapat DP 0%, rumah yang serah terima sampai Agustus bisa dapat harga lebih murah," imbuhnya.

Adapun, KPR yang akan banyak diminati dari program itu yakni dengan ticket size sekitar Rp400 juta - Rp500 juta. Harga properti itu biasanya laku keras di segmen first home buyer.

"Rata-rata first home buyer di ticket size Rp400 juta- Rp500 juta. Namun, yang rentang sampai dengan Rp1 miliar juga cukup banyak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper