Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jago (ARTO) Siap Masuk Bisnis Syariah

Sebelumnya, Direktur Utama Bank Jago Kharim Gupta Siregar mengatakan perseroan siap berkolaborasi usai penyuntikan dana segar pada tahun ini.
Komisaris Utama PT Bank Jago Tbk. (ARTO) Jerry Ng/Istimewa
Komisaris Utama PT Bank Jago Tbk. (ARTO) Jerry Ng/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Komisaris Utama PT Bank Jago Tbk. Jerry Ng mengklaim akan masuk ke bisnis syariah dalam waktu dekat.

Dia menyebutkan emiten bank dengan kode saham ARTO tersebut akan masuk semua lini bisnis, khususnya middle dan mass market.

"Kuncinya kami adalah berkolaborasi dengan banyak ekosistem. Khusus bank jago, kami nanti juga ada syariah, kami akan berkolaborasi," katanya, dalam webinar Katadata, Rabu (23/3/2021).

Sayangnya, Jerry belum mejelaskan lebih lanjut bagaimana bentuk institusi dalam menggarap bisnis syariah tersebut.

Sebelumnya, Direktur Utama Bank Jago Kharim Gupta Siregar mengatakan perseroan siap berkolaborasi usai penyuntikan dana segar pada tahun ini.

Sekitar 97 persen dari dana perolehan rights issue digunakan untuk ekspansi bisnis. Hal ini meliputi partnership lending, integrasi apps, pengembangan apps, kolaborasi dengan digital ecosystem, dan pendirian unit usaha syariah.

Sementara sisanya, sekitar 2 persen digunakan untuk pengembangan TI dan 1 persen lainnya untuk pengembangan sumber daya manusia.

"Rencana kami setelah rights issue kedua ini adalah dalam waktu dekat akan meluncurkan Jago Apps yaitu aplikasi Bank Jago untuk individu," imbuhnya.

Karim menjelaskan hal tersebut sesuai dengan strategi jangka panjang perseroan terus melakukan kolaborasi dengan eksosistem digital. Perseroan juga akan melakukan integrasi antara aplikasi Bank Jago dengan ekosistem digital.

Selain menyasar nasabah individu, perseroan juga segera meluncurkan aplikasi Bank Jago yang menyasar segmen bisnis. Karim tidak menjelaskan rinci jumlah pasar yang dapat digarap dari integrasi tersebut. Namun, dia meyakini jumlahnya sangat besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper