Bisnis.com, MEDAN- Bank Mandiri Region 1/Sumatera I menambah persediaan uang tunai periode Ramadan dan Lebaran tahun 2021 menjadi Rp4,7 triliun atau naik sekitar 10 persen secara year on year (yoy).
Persiapan ini merupakan antisipasi dari lonjakan permintaan uang tunai di masyarakat selama 28 hari, mulai 28 April hingga 20 Mei 2021 mendatang.
RCEO Bank Mandiri Region 1/Sumatera I Angga Erlangga Hanafie memprediksi net kebutuhan uang tunai tersebut diperhitungkan berdasar proyeksi kenaikan pengisian kas ATM. Katanya, saat ini pengisian kas ATM naik sebesar 10 persen atau Rp275 miliar menjadi Rp4,4 tiiliun.
“Dengan lebih dari 25 juta nasabah, kami sangat fokus untuk memastikan ketersediaan dana, terutama pada mesin ATM agar dapat terus prima selama 24/7 melayani kebutuhan nasabah, apalagi saat libur lebaran pada 12 hingga 14 Mei 2021 nanti,” ungkap Angga, Selasa (11/5/2021).
Angga mengatakan puncak transaksi kebutuhan uang tunai terjadi mulai pekan kedua sebelum Hari Raya Idulfitri, dan pada 12 hingga 16 Mei 2021.
“Berdasarkan historis, kami perkirakan puncak transaksi di mesin ATM adalah pada periode akhir pekan 30 April-2 Mei serta 7-9 Mei 2021. Untuk mengantisipasi kondisi itu, kami juga telah kebijakan optimalisasi limit pengisian ATM sejak 19 April hingga 13 Mei 2021," imbuhnya.
Saat ini, Bank Mandiri Region 1/Sumatera I mengoperasikan 1.121 mandiri ATM yang terhubung ke lebih dari 40.000 jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus.
Dia menambahkan, pihaknya akan terus menghimbau nasabah untuk meningkatkan pemanfaatan jaringan elektronik lainnya seperti layanan mobile banking.
“Saat ini, hampir seluruh transaksi pembayaran sudah bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Livin’ by Mandiri pada smartphone nasabah. Total ada lebih dari 1.800 merchant yang terhubung ke aplikasi ini," pungkas Angga.
