Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIMB Niaga Finance Perbesar Pembiayaan Syariah Lewat Kampanye 'Sharia First'

Dari Rp2,2 triliun total realisasi penyaluran kredit CNAF sampai Juni 2021, sekitar 54,5 persen merupakan pembiayaan dengan prinsip syariah
Karyawan beraktivitas di kantor PT CIMB Niaga Auto Finance di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (3/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di kantor PT CIMB Niaga Auto Finance di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (3/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) memulai strategi perbesaran porsi pembiayaan berbasis syariah ketimbang konvensional sejak awal periode 2021.

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman menjelaskan komitmen perusahaan bersama induk usaha dalam memulai kampanye 'Sharia First' inilah kunci tetap menumbuhkan pembiayaan syariah di tengah kontraksi besar-besaran dari sisi industri pembiayaan syariah selama pandemi.

"Tahun 2020 kita sudah canangkan Syariah First, karena kompetisinya tidak seberat konvesional dan pencadangan di syariah itu masih mengacu PSAK 55. Jadi kita persiapkan betul sistem dan strategi ini buat 2021, buat berkompetisi di era new normal," jelasnya kepada Bisnis, Kamis (15/7/2021).

Hasilnya, dari Rp2,2 triliun total realisasi penyaluran kredit CNAF sampai Juni 2021, sekitar 54,5 persen merupakan pembiayaan dengan prinsip syariah. Adapun, apabila dibandingkan periode sebelumnya, nilainya telah mencapai hingga 10 kali lipat, karena kampanye ini baru dipersiapkan pada pertengahan 2020.

"Dari total penyaluran pembiayaan, yang menggunakan akad syariah sudah menyentuh Rp1,2 triliun. Jadi kita tetap optimistis, langkah ini bisa membawa kita mencapai target tumbuh double digit ketimbang periode 2020," tambah Ristiawan.

Ristiawan menjelaskan strategi Syariah First ini memang baru diterapkan pada akad pembiayaan kendaraan. Ke depan, produk pembiayaan porsi haji diharapkan turut menyumbang porsi besar dalam pembiayaan berbasis syariah CNAF.

Sekadar informasi, produk pengurusan porsi haji (PPH) bertajuk 'CNAF Haji' ini baru meluncur pada kisaran April 2021, melengkapi jajaran produk pembiayaan CNAF lain, yaitu kendaraan roda empat baru & bekas, serta pembiayaan multiguna.

"Sekarang produk baru ini belum optimal, sebenarnya karena tertunda saja berkaitan pembatasan sosial itu kan juga berpengaruh ke koordinasi kita dengan Kementerian Agama. Total baru sekitar 250 calon jamaah yang kita bantu. Kita akan fokus setelah kegiatan efektif bisa kembali lagi, karena kita yakin market produk ini di Indonesia besar," tambahnya.

Berdasarkan laporan keuangan CNAF, penyaluran pembiayaan baru sepanjang periode 2020 mencapai Rp3,75 triliun, atau masih tercatat meningkat 5 persen (year-on-year/yoy) dari capaian realisasi pembiayaan sepanjang 2019 di Rp3,5 triliun.

Namun demikian, pandemi membuat aset piutang pembiayaan bersih CNAF turun 6,39 persen (yoy) menjadi Rp2,98 triliun, sudah termasuk piutang pembiayaan berbasis syariah bersih yang pada tutup buku tahun 2020 mencapai Rp627,43 miliar atau turun 16,52 persen (yoy) ketimbang periode 2019.

Ristiawan optimistis sentimen dari meredanya pandemi dan pemulihan ekonomi nasional yang harapannya terjadi pada kuartal IV/2021, serta bertahannya momentum lonjakan permintaan kredit mobil baru akibat subsidi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), bakal membawa aset pembiayaan CNAF sepanjang 2021 tumbuh di kisaran 20 persen (yoy).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper