Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Oke akan Tutup Dua Kantor Cabang pada September 2021

Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (19/7/2021), bank dengan emiten DNAR itu menyatakan penutupan tersebut sesuai dengan rencana bisnis bank (RBB) Bank Oke pada tahun 2021- 2023.
Karyawan berada di depan logo PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) di Jakarta, Jumat (8/5/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan berada di depan logo PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) di Jakarta, Jumat (8/5/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) mengumumkan akan menutup kantor cabang pembantu (KCP) Jembatan Lima dan Palmerah.

Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (19/7/2021), bank dengan emiten DNAR itu menyatakan penutupan tersebut sesuai dengan rencana bisnis bank (RBB) Bank Oke pada tahun 2021- 2023.

"Adapun alasan penutupan KCP tersebut sebagai bentuk efisiensi dan optimalisasi KCP PT Bank Oke Indonesia Tbk.," demikian informasi dari Efdinal Alamsyah, Direktur Utama Bank Oke Indonesia.

Untuk KCP Jembatan Lima seluruh aktivitas termasuk aset dan kewajiban selanjutnya akan dialihkan ke KCP Mangga Dua dengan alamat Ruko Harco Mangga Dua Blok I No.3 Jakarta Utara.

Sedangkan untuk KCP Palmerah seluruh aktivitas termasuk aset dan kewajiban selanjutnya akan dialihkan ke KCP Wahid Hasyim dengan alamat Jl. KH.Wahid Hasyim no 212. Jakarta Pusat.

Efdinal menutup dengan menyatakan penutupan dua KCP tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 18 September 2021.

Sebelumnya, DNAR telah menggunakan seluruh dana hasil rights issue tahun lalu untuk ekspansi kredit.

Hal tersebut disampaikan dalam laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum Bank Oke periode 30 Juni 2021 kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam pengumuman pada Jumat (2/7/2021).

Manajemen menyampaikan jumlah hasil penawaran umum lewat rights issue yang efektif 2 November 2020, sebesar Rp499,68 miliar. Adapun, biaya penawaran umum sebesar Rp1,09 miliar, sehingga hasil bersih penawaran umum sebesar Rp498,59 miliar.

Bank Oke telah menggunakan seluruh dana hasil penawaran umum tersebut untuk ekspansi kredit, sesuai dengan rencana penggunaan dana. Dengan demikian, saat ini tidak ada sisa dana hasil penawaran umum pada tahun lalu tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper