Bisnis.com, JAKARTA — PT BNI Life Insurance telah membayarkan klaim terkait Covid-19 lebih dari Rp189 miliar.
Direktur Keuangan BNI Life Eben Eser Nainggolan menjelaskan bahwa selama semester I/2021 pihaknya membayarkan uang pertanggungan klaim kesehatan dan kematian lebih dari Rp390 miliar. Adapun, pembayaran uang pertanggungan terkait Covid-19 mencapai lebih dari Rp189 miliar selama pandemi berlangsung atau sejak 2020.
Eben menjelaskan bahwa terus meningkatnya kasus Covid-19 membuat klaim terkait paparan virus itu pun mengalami kenaikan.
"Peningkatan angka klaim asuransi terkait Covid-19 menggambarkan betapa pentingnya memiliki proteksi asuransi di tengah pandemi yang belum kunjung usai," ujar Eben pada Senin (26/7/2021) melalui keterangan resmi.
Dari total klaim BNI Life terkait Covid-19 itu, sebesar Rp105,6 miliar atau 56 persen di antaranya merupakan klaim meninggal dunia, sedangkan Rp83,7 miliar lainnya atau 44 persen merupakan klaim manfaat kesehatan.
Eben menjelaskan bahwa pihaknya berharap semakin banyak masyarakat yang paham akan pentingnya memiliki asuransi, khususnya di tengah pandemi Covid-19. Keberadaan asuransi dinilai dapat melindungi keluarga dari risiko finansial akibat ancaman kesehatan.
BNI Life pun menyatakan akan tetap konsisten menghadirkan layanan optimal dan perlindungan risiko finansial para nasabahnya. Perseroan menyiapkan sejumlah produk yang turut menyertakan risiko Covid-19 dalam cakupan perlindungannya.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik," ujar Eben.