Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasaraharja Putera Ungkap Persiapan jelang Penerapan Asuransi Wajib TPL

Asuransi Jasaraharja Putera atau JRP-Insurance melakukan berbagai persiapan untuk menyambut implementasi asuransi wajib third party liability (TPL) kendaraan.
Direktur Utama JRP-Insurance Abdul Haris saat media gathering di Jakarta, Rabu (18/12/2024)./Bisnis-Akbar Maulana
Direktur Utama JRP-Insurance Abdul Haris saat media gathering di Jakarta, Rabu (18/12/2024)./Bisnis-Akbar Maulana

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan asuransi umum, PT Asuransi Jasaraharja Putera atau JRP-Insurance melakukan berbagai persiapan untuk menyambut implementasi asuransi wajib third party liability (TPL) kendaraan yang rencananya mulai berlaku pada 2025.

Direktur Utama JRP-Insurance Abdul Haris mengatakan saat ini JRP-Insurance sudah memiliki produk asuransi TPL dan pihaknya tinggal menunggu pemerintah menerbitkan regulasi sebagai payung hukum implementasi asuransi wajib TPL.

"Kami secara produk punya TPL. Tapi persiapan [wajib TPL] bukan kami, itu di regulator. Kami hanya menyiapkan produk. Kami akan mengikuti perkembangannya," kata Haris saat media gathering di Jakarta, Rabu (18/12/2024).

Sembari menunggu regulasi turun, Corporate Secretary Head PT Jasaraharja Putera Widya Marisa menjelaskan apa saja yang disiapkan JRP-Insurance menyambut berlakunya asuransi wajib TPL. Salah satunya adalah memperkuat infrastruktur hingga memperluas kerja sama dengan mitra-mitra JRP-Insurance.

"Saat ini jelas infrastruktur, kerja sama kita dengan rumah sakit-rumah sakit kami tingkatkan. Kami juga banyak follow terhadap PT Jasa Raharja sebagai induk kita," kata Widya.

Selain itu, Widya mengatakan JRP-Insurance juga memperkuat SDM di internal perusahaan. Namun, Widya mengatakan untuk lebih detailnya pihaknya masih menunggu regulator menerbitkan aturan wajib TPL.

"Kita sama-sama tunggu regulasi. Karena sosialisasi dari AAUI, sosialisasi dari OJK, kita nantikan sama-sama. Kita mau memberikan yang terbaik buat masyarakat Indonesia, terlebih nasabah Jasaraharja Putera," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Budi Herawan mengatakan sesuai rencana awal implementasi asuransi wajib TPL ditargetkan akan diimplementasikan pada semester II/2025.

"Tapi ini masih satu proses panjang karena hingga saat ini hilalnya untuk peraturan pelaksanaannya kita belum lihat, walaupun draft-nya sudah ada di Kementerian Keuangan, di BKF [Badan Kebijakan Fiskal]," kata Budi saat di kantor AAUI, Selasa (3/12/2024).

Meski demikian Budi tidak bisa memastikan implementasi asuransi TPL akan dimulai tahun depan. Pasalnya, pemerintah sangat berhati-hati mengambil keputusan agar asuransi wajib TPL tidak memberatkan masyarakat.

Di sisi lain, Budi menegaskan kesiapan perusahaan asuransi apabila TPL berlaku tahun depan. Budi juga menyoroti, sebagai negara dengan populasi yang besar, Indonesia adalah negara satu-satunya di Asean yang hingga kini belum menerapkan asuransi wajib TPL. Untuk itu, AAUI berharap asuransi wajib TPL bisa diterapkan pada 2025 nanti.

"Tapi seperti yang saya bilang tadi, ada kekhawatiran pemerintah yang merasa masyarakat bebannya cukup tinggi dan inflasi belum bisa ditekan. Tentu kalau ditanya harapannya, tentu di semester II/2025 sudah di tahap bisa berjalan," pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper