Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pialang Asuransi Berharap Tuah Target Pertumbuhan 8% Pemerintahan Prabowo 2025

Apparindo berharap pertumbuhan ekonomi 8% yang ditargetkan pemerintahan Prabowo menjadi stimulus positif yang mendorong pertumbuhan pialang asuransi.
Karyawan beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta. Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta. Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (Apparindo) berharap pertumbuhan ekonomi 8% yang ditargetkan pemerintahan Prabowo menjadi stimulus positif yang mendorong pertumbuhan pialang asuransi atau broker.

Ketua Umum Apparindo Yulius Bhayangkara mengatakan pada tahun depan ada dua program unggulan pemerintah di sektor infrastruktur berupa program tiga juta rumah dan program di sektor pangan yakni program makan bergizi gratis.

"Kami sebagai pialang akan berupaya agar kebutuhan perlindungan yang berhubungan dengan program-program tersebut diharapkan akan menjadi salah satu sumber pertumbuhan baru juga bagi industri asuransi dan khususnya pialang," kata Yulius kepada Bisnis, pekan lalu (6/12/2024).

Selain lini usaha asuransi di dua sektor tersebut, Yulius juga berharap juga ada stimulus positif dari lini usaha asuransi di sektor pertanian berupa asuransi kredit petani dan asuransi di sektor logistik.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya sedang berupaya agar bisa menemukan kapasitas reasuransi dan asuransi yang bisa memenuhi kebutuhan tertanggung. "Sangat diharapkan bisa disediakan perusahaan asuransi dan reasuransi di tahun depan nanti," pungkasnya.

Secara kinerja, kontribusi pialang asuransi dari pendapatan premi asuransi jiwa per September 2024 mangalami kontraksi 24% year on year (yoy) menjadi Rp2,71 triliun. Yulius mengatakan kontribusi broker di asuransi jiwa ini didominasi oleh asuransi kesehatan jiwa.

Sementara di asuransi umum, kontribusi premi dari broker per September 2024 sebesar Rp26,78 triliun. Pendapatan premi dari broker di asuransi umum memiliki pangsa pasar sebesar 32% dari total pendapatan premi asuransi umum di periode tersebut. Pangsa pasar broker pada periode ini turun dari 35,3% pada periode yang sama pada tahun sebelumnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper