Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Langkah Investasi Aset Kripto & Bitcoin, Dijamin Aman!

Berikut 5 langkah mudah yang dapat dilakukan untuk memulai investasi aset kripto atau membeli Bitcoin dkk. Lakukan hal ini agar transaksi Anda aman!
Ilustrasi Bitcoin. Aset cryptocurrency terbesar./Bloomberg
Ilustrasi Bitcoin. Aset cryptocurrency terbesar./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Akhir-akhir ini, aset mata uang kripto (Cryptocurrency) menjadi perbincangan di kalangan investor. Masyarakat yang awam soal ini pasti mencari tahu bagaimana langkah untuk ivestasi di aset kripto, seperti Bitcoin, Dogecoin, Ethereum, dan lainnya.

Sebenarnya, untuk mempelajari seluk-beluk perihal aset kripto tidaklah susah. Dilansir dari forbes.com yang dikutip pada Kamis (5/8/2021), berikut 5 langkah mudah yang dapat dilakukan untuk memulai investasi aset kripto atau membeli Bitcoin dkk.

1. Pilih Crypto Exchange atau Broker
Untuk membeli aset kripto, hal pertama yang harus Anda lakukan memilih broker atau cryptocurrency exchange (crypto exchange). Crypto exchange merupakan platform online di mana pembeli dan penjual bertemu untuk berdagang aset kripto.

Sementara itu, broker aset kripto seringkali memiliki biaya yang relatif rendah, tetapi mereka cenderung memiliki interfaces yang lebih kompleks dengan berbagai jenis perdagangan dan grafik kinerja tingkat lanjut. Hal tersebut dapat mengintimidasi investor yang baru masuk.

Beberapa crypto exchange yang paling terkenal, yaitu Coinbase, Gemini, dan Binance. Tampilan perdagangan standar perusahaan dimungkinkan dibanjiri pemula, terutama mereka yang tidak memiliki latar belakang perdagangan saham. Broker aset kripto juga menawarkan opsi pembelian yang mudah untuk digunakan.

Broker aset kripto dapat menghilangkan kerumitan dari pembelian kripto, caranya dengan menawarkan tampilan di aplikasi (interfaces) yang mudah digunakan investor untuk berinteraksi. Karena tu, beberapa broker membebankan biaya lebih tinggi.

Bagi yang memilih broker aset kripto, Anda harus berhati-hati karena mungkin akan menghadapi batasan pemindahan kepemilikan aset kripto Anda dari platform. Hal ini mungkin tampak bukan masalah besar, tetapi investor kripto tingkat lanjut lebih memilih untuk menyimpan koin mereka di dompet kripto untuk keamanan ekstra.

2. Buat dan Verifikasi Akun
Setelah memutuskan akan memilih broker, Anda dapat mendaftar untuk membuka akun. Hal itu tergantung pada platform online yang dipilih dan jumlah yang akan dibeli, dimungkinkan Anda harus melakukan verifikasi identitas terlebih dahulu. Langkah ini penting untuk mencegah penipuan dan memenuhi persyaratan peraturan federal.

3. Setor Uang Tunai untuk Investasi
Pastikan kembali bahwa Anda memiliki dana untuk membeli kripto. Anda dapat menyetor uang ke akun kripto dengan menautkan nomor rekening bank, mengotorisasi transfer atau bahkan melakukan pembayaran pada bursa atau broker. Anda mungkin harus menunggu beberapa hari sebelum menggunakan uang yang disetorkan untuk membeli mata uang kripto.

HMeskipun beberapa bursa atau broker mengizinkan menyetor uang dari kartu kredit, hal itu akan sangat berisiko dan mahal. Perusahaan kartu kredit memproses pembelian kripto dengan kartu kredit sebagai uang muka. Hal tersebut dikenakan suku bunga yang lebih tinggi daripada pembelian biasa dan mungkin juga harus membayar biaya penarikan tunai tambahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper