Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Pelaksanaan Rights Issue Bank MNC (BABP) di Bawah Harga Pasar Bikin Saham Anjlok?

PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) merilis indikasi harga pelaksanaan rights issue Rp280-Rp320. Dengan demikian, BABP berpotensi meraih dana Rp4 triliun-Rp4,5 triliun.
MotionBanking MNC Bank/Istimewa
MotionBanking MNC Bank/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) menargetkan dapat menyelesaikan rencana aksi rights issue sebanyak 14,23 miliar saham pada Oktober 2021.

Dalam dokumen yang diterima Bisnis, indikasi harga pelaksanaan rights issue Rp280-Rp320 per saham. Dengan demikian, BABP berpotensi meraih dana Rp4 triliun-Rp4,5 triliun.

Sementara itu, pada penutupan perdagangan Jumat (13/8/2021) saham BABP turun 6,83 persen atau 34 poin menjadi Rp464. Artinya, estimasi harga pelaksanaan rights issue di bawah harga pasar. 

Saham BABP juga turun 10,77 persen dalam sepekan. Namun, saham BABP masih melonjak 828 persen sepanjang 2021.

Sebelumnya, rencana aksi korporasi itu telah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang digelar 9 Juni 2021. Selanjutnya, perseroan menargetkan dapat mengantongi pernyataan efektif dari OJK pada 30 Agustus 2021.

BABP mencanangkan recording date pada 9 September 2021 dan perdagangan pada 13-24 September. Apabila tak ada aral melintang, aksi korporasi tersebut ditargetkan rampung pada 1 Oktober 2021.

Dalam informasi penawaran umum terbatas VIII (PUT VIII), MNC Bank akan melakukan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 14,23 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp50 per saham atau sebesar 33,33 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah PUT VIII. Adapun, harga penawaran saham baru belum ditetapkan.

Setiap pemegang 2 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada 12 Agustus 2021 berhak atas 1 HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru.

Tidak terdapat pembeli siaga dalam aksi korporasi ini. Apabila saham-saham yang ditawarkan dalam PUT VIII tersebut tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada para pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya.

Jika masih terdapat sisa saham dari jumlah yang ditawarkan, maka sisa saham tersebut tidak akan dikeluarkan perseroan dari portepel.

Seluruh dana yang diperoleh dari PUT VIII setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan dipergunakan seluruhnya untuk memperkuat struktur permodalan, memperluas kapasitas pinjaman MNC Bank secara digital dan akuisisi pengguna untuk mendukung pertumbuhan, dan mendukung pengembangan aplikasi MotionBanking.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper