Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) meraih penghargaan Bank Terbaik di kategori bank swasta devisa dalam ajang Bisnis Indonesia Award atau BIA 2021, yang digelar secara virtual pada Rabu (15/9/2021).
Wakil Presiden Direktur Bank BCA Armand Wahyudi Hartono mengatakan bahwa penghargaan BIA 2021 menjadi bentuk dukungan terhadap industri perbankan dalam melewati krisis yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19.
“Hanya dengan kerja sama yang kuat dan support dari semuanya, kita bisa melewati situasi [pandemi] seperti ini dengan cukup baik,” ujar Armand dalam sambutan di ajang BIA 2021.
Pada semester I/2021, BBCA membukukan laba sebesar Rp14,5 triliun. Laba tersebut tumbuh 18,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi pendapatan, BCA mencatatkan pertumbuhan bunga bersih sebesar 3,8 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy). Secara total, pendapatan operasional tercatat Rp38,5 triliun atau naik 2,4 persen dari tahun lalu.
Sementara itu, total kredit BCA stabil di angka Rp593,6 triliun pada Juni 2021, didukung oleh segmen korporasi, KPR, dan kartu kredit. Kredit korporasi naik 1,0 persen yoy menjadi Rp260,4 triliun pada Juni 2021.
Pada periode yang sama, KPR juga meningkat 2,9 persen menjadi Rp93,6 triliun sebagai hasil dari pelaksanaan BCA Online Expoversary pada Maret 2021, di mana sebagian besar kredit tersebut dibukukan pada kuartal kedua tahun ini.
Saldo outstanding kartu kredit juga berhasil mencatatkan rebound, naik 4,5 persen yoy menjadi Rp14,0 triliun. Kredit komersial dan UKM terkoreksi 1,0 persen yoy menjadi Rp182,8 triliun, karena dipengaruhi oleh perlambatan aktivitas bisnis.
Baca Juga : BCA Mendukung Piala Presiden E-sports 2021 |
---|
Di sisi lain, kredit kendaraan bermotor (KKB) turun 13,4 persen yoy menjadi Rp36,8 triliun. Adapun dana pihak ketiga (DPK), dana murah (CASA) naik 21,0 persen yoy menjadi Rp697,1 triliun dan deposito berjangka meningkat 6,8 persen yoy mencapai Rp198,2 triliun.
Secara keseluruhan, total dana pihak ketiga tumbuh 17,5 persen dari periode yang sama tahun lalu menjadi Rp895,2 triliun, sehingga mendorong total aset naik 15,8 persen yoy menjadi Rp1.129,5 triliun pada akhir Juni 2021.
Bisnis Indonesia Award adalah kegiatan tahunan dari harian Bisnis Indonesia. Pelaksanaan BIA 2021 merupakan yang ke-19 sejak pertama kali dilaksanakan pada 2002.
BIA adalah penghargaan dari Harian Bisnis Indonesia, sebagai navigasi bisnis terpercaya, terhadap pelaku bisnis di Indonesia, khususnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Bisnis Indonesia Award dalam pelaksanaannya menggunakan tema tertentu yang ditentukan oleh redaksi Harian Bisnis Indonesia, berdasarkan pertimbangan tren bisnis dan ekonomi yang menjadi fokus perhatian redaksi selama periode award berlangsung.
Periode yang dimaksud dalam ajang BIA 2021 adalah Laporan Keuangan Periode Tahun 2018 sampai dengan 2020.
Tahapan seleksi penentuan pemenang terbagi dalam tiga tahap. Pertama, screening yang bertujuan menyeleksi nominee berdasarkan kriteria tertentu. Kedua, seleksi kuantitatif. Lima perusahaan yang lolos akan diajukan ke tahap kualitatif.
Tahapan terakhir adalah seleksi kualitatif yang bertujuan menentukan satu pemenang penerima award berdasarkan pertimbangan para dewan juri.