Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Masih Lemah, BCA (BBCA) Sebut Kredit Korporasi Berpotensi Tumbuh

BCA melihat tren pertumbuhan kredit korporasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Pekerja membersihkan dinding kantor Bank Central Asia (BCA) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/6/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Pekerja membersihkan dinding kantor Bank Central Asia (BCA) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/6/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – Meski kredit korporasi secara umum masih tertekan, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) melihat adanya potensi pertumbuhan pada segmen tersebut.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa penyaluran kredit korporasi belum kembali tumbuh hingga akhir Juli 2021, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Kontraksi kredit yang dicatatkan oleh segmen ini minus sebesar 2,23 persen secara tahunan (yoy), sedangkan segmen UMKM, ritel, dan lainnya telah menunjukkan tren pertumbuhan. UMKM naik 1,93 persen, ritel 2,40 persen, dan segmen lain tumbuh 19,03 persen.

Meski demikian, Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan perseroan melihat tren pertumbuhan kredit yang lebih baik jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Menurutnya, beberapa sektor sudah mencatatkan pemulihan, terutama yang berkaitan dengan komoditas, telekomunikasi, dan infrastruktur.

“Namun, masih ada sektor lainnya yang membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama yaitu hotel, pariwisata, tekstil, dan konstruksi,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (21/9/2021).

Hera menuturkan total kredit BCA masih stabil di angka Rp593,6 triliun pada Juni 2021. Raihan itu didukung oleh segmen korporasi, kredit pemilikan rumah, dan kartu kredit.

“Secara khusus, kredit korporasi tumbuh 1 persen yoy menjadi Rp260,45 triliun dibandingkan Juni 2020, didukung oleh berbagai sektor,” pungkasnya.

Di sisi lain, kata Hera, BCA berharap pertumbuhan kredit akan tumbuh di kisaran 4-6 persen pada tahun ini, dengan ditopang oleh likuiditas yang masih memadai serta harapan akan pemulihan ekonomi, sehingga dapat mendorong permintaan kredit.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper