Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sosok Rofikoh Rokhim, dari Wartawan Jadi Wakomut BRI (BBRI)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. resmi menetapkan Rofikoh Rokhim sebagai Wakil Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen perseroan, menggantikan Ari Kuncoro.
Gedung BRI/bri.co.id
Gedung BRI/bri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. resmi menetapkan Rofikoh Rokhim sebagai Wakil Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen perseroan, menggantikan Ari Kuncoro.

Pengukuhan Rofikoh sebagai Wakil Komisaris Utama atau Wakomut ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada Kamis (7/10/2021). Sebelumnya, perempuan kelahiran 1971 ini menjabat Komisaris Independen BRI sejak 2017.

Dikutip dari laman resmi Bank BRI, Rofikoh memulai karir sebagai seorang Jurnalis di harian ekonomi Bisnis Indonesia sejak 1995 – 2007.

Sebagai pewarta, Rofikoh menunjukkan keberpihakannya pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan menggawangi rubrik khusus UMKM di Bisnis Indonesia.

Pada 2007, Rofikoh mengemban posisi sebagai Kepala Bisnis Indonesia Intelligence Unit sampai dengan 2013. Pada periode itu, dia juga menjadi Komite Audit dan sebagai Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko PT POS Indonesia (Persero) pada 2012 – 2015.

Karir wanita lulusan Sarjana Ilmu Politik dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, ini terus menanjak. Pada tahun 2014 – 2015 dia dipercaya untuk menjadi Tim Task Force/Satgas Migas Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral.

Berselang setahun, Rofikoh menjadi Tim Task Force/Satgas Desa Kementerian Desa, Transmigrasi dan Daerah Tertinggal pada 2016-2017. Dia juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Hotel Indonesia Natour dan Komite Pelayanan dan Kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan tahun 2015 hingga 2017.

Sampai dengan Maret 2021, Rofikoh dikukuhkan sebagai Guru Besar di FEB Universitas Indonesia (UI). Selama menjadi dosen di FEB UI, Rofikoh kerap menulis riset ilmiah, yang berkaitan dengan dunia UMKM

UMKM

Perhatian Rofikoh terhadap UMKM telah dimulai sejak kuliah. Dia menulis skripsi dengan tajuk Evaluasi Paket Januari 1990 tentang Penyaluran 20 Persen Kredit Bank kepada UMKM: Tinjauan Kebijakan Publik.

Sementara itu, disertasinya tidak lepas dari dunia perbankan. Dia pun membahas tentang krisis perbankan yang menyoroti Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) kredit korporasi, pendanaan intra group, dan tata kelola pengelolaan bank.

Keberpihakan Rofikoh terhadap UMKM berlanjut ketika bersama Kementerian Koperasi dan UMKM, serta Yayasan Dana Bhakti Astra, dia berkunjung ke UMKM binaan perusahaan swasta dan UMKM.

Rofikoh juga pernah dikirim Bursa Efek Jakarta untuk studi banding ke London Stock Exchange untuk melihat mekanisme papan pengembangan untuk UMKM go public. Dia juga sempat ke Nasdaq untuk mendalami bagaimana perusahaan UMKM rintisan dengan ide-ide cemerlang mendapatkan pendanaan modal ventura dan exit dengan go public.

Dalam riset-riset ilmiahnya selama menjadi Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UI, Rofikoh juga meneliti tentang UMKM. Di antaranya, mengamati penyaluran kredit ibu-ibu nasabah pinjaman kelompok Yayasan Cinta Anak Bangsa dan ibu-ibu penerima pinjaman kelompok Mekaar nasabah PT Permodalan Nasional Madani.

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kredit mikro meningkatkan kesejahteraan para ibu-ibu tidak hanya dari sisi materi, tetapi dari sisi kesehatan, sosial dan kebahagiaan.

Bersama Asian Development Bank dia menyusun laporan pemberdayaan nelayan tuna, petambak udang, petani kopi dan perajin minyak atsiri di Aceh dalam rangka pemulihan Aceh dan menjadikan pengusaha Aceh untuk ekspor.

Selama pandemi, Rofikoh juga aktif sebagai pegiat kewirausahaan sosial yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan seiring dengan meningkatkan empati masyarakat tentang UMKM yang merupakan soko guru ekonomi Indonesia dan perubahan iklim.

Berikut riwayat pekerjaan dan pendidikan Rofikoh Rokhim:

Pekerjaan
. Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (2021 - sekarang)
· Komisaris Independen PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (2017 - 2021)
· Profesor Perbankan & Keuangan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (2006 – sekarang)
· Komisaris Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero) (2015-2017)
· Komite Pelayanan dan Kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan (2015-2017)
· Tim Task Force/Satgas Desa Kementerian Desa, Transmigrasi dan Daerah Tertinggal (2016-2017)
· Tim Task Force/Satgas Migas Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (2014-2015)
· Komite Audit dan sebagai Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko PT POS Indonesia (Persero) (2012-2015)
· Kepala Bisnis Indonesia Intelligence Unit (2007-2013)
· Jurnalis Bisnis Indonesia (1995-2007)

Pendidikan
· S3 - Ph.D. bidang Economics (Applied Macro and Micro Economics Development Studies in Finance) dari Université de Paris 1 Pantheon-Sorbonne, Paris
· S2 - D.E.A (M.Phil) bidang International and Development Economics dari Université de Paris 1 Panthéon Sorbonne, Paris
· S2 - Master Specialist bidang Public Finance dari French Prime Minister, Institute International d’ Administration Publique (IIAP)-Ecole National d’ Administration (ENA) Paris
· S1 - Sarjana Ilmu Politik dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Azizah Nur Alfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper