Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. mengimbau nasabah dan masyarakat untuk mewaspadai modus kejahatan, yang mengatasnamakan layanan customer care perseroan.
Direktur Operasi Bank Muamalat Awaldi mengatakan bahwa manajemen menemukan oknum yang membuat situs web khusus yang mengatasnamakan customer care Bank Muamalat.
Situs web tersebut terhubung langsung ke layanan Whatsapp, lalu mengajukan formulir dan meminta data pribadi, serta rahasia nasabah. Salah satunya adalah Personal Identification Number (PIN).
“Kami berharap nasabah dan masyarakat dapat lebih berhati-hati terhadap modus kejahatan atau penipuan customer care palsu," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (15/10/2021).
Awaldi meminta nasabah teliti sebelum membuka tautan atau link yang dikirim oleh anonim melalui Whatsapp, surel, atau SMS. Selain itu, pastikan yang dihubungi merupakan saluran resmi Bank Muamalat.
Adapun nomor call center resmi Bank Muamalat adalah 1500016 untuk nasabah dalam negeri dan +6221 8066-8000 untuk nasabah luar negeri. Situs resmi Bank Muamalat adalah www.bankmuamalat.co.id.
Dia menegaskan Bank Muamalat tidak pernah meminta nasabah untuk menyebutkan atau mengisi data rahasia seperti PIN. Selain PIN, data rahasia yang harus dijaga nasabah antara lain nomor KTP, nomor CVV, nomor rekening, kode OTP, foto kartu ATM dan password mobile banking.
Sebagai informasi, belum lama ini Bank Muamalat memperkenalkan layanan live chat bernama Salma (Salam Live Chat Muamalat).
Salma merupakan aplikasi yang dapat digunakan baik oleh nasabah maupun calon nasabah, untuk melakukan percakapan secara online dengan SalaMuamalat Officer. Melalui aplikasi ini nasabah dapat menyampaikan pertanyaan, pengaduan, atau permintaan terkait produk dan layanan Bank Muamalat yang bersifat non finansial.
Dengan adanya Salma, kata Awaldi, diharapkan mempermudah nasabah mendapatkan layanan informasi perbankan dengan cepat, nyaman, dan efisien. Layanan Salma bisa diakses melalui Whatsapp melalui nomor 0812-8065-1800 serta Webchat pada situs web resmi perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
