Bisnis.com, JAKARTA - PT Finaccel Teknologi Indonesia meningkatkan porsi kepemilikan sahamnya di PT Bank Bisnis Internasional Tbk. (BBSI) menjadi 40 persen.
Hal itu diketahui dari keterbukaan informasi mengenai perubahan komposisi pemegang saham perseroan, yang disampaikan pada Senin (18/10/2021).
Bank Bisnis mengumumkan perubahan komposisi pemilik saham dengan kepemilikan di atas 5 persen per posisi 15 Oktober 2021.
PT Sun Land Investama yang sebelumnya menggenggam 19,76 persen, setelah transaksi menyusut menjadi 13,20 persen. Berikutnya, PT Sun Antarnusa Investment yang sebelumnya memiliki porsi saham 14,94 persen kini menjadi 10,5 persen.
Adapun Sundjono Suriadi sebagai pemegang saham pengendali yang sebelumnya menggenggam 25 persen, kini menjadi 20 persen. Sedangkan porsi saham publik tetap 16,30 persen.
Sementara itu, porsi kepemilikan saham PT FinAccel Teknologi Indonesia yang sebelumnya 24 persen meningkat menjadi 40 persen. Diketahui, FinAccel merupakan pengembang platform keuangan berbasis teknologi yakni Kredivo.
"Tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik," terang manajemen dalam pengumuman di Bursa.
Sebelumnya, Bank Bisnis berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) lewat rights issue sebanyak-banyaknya 434,78 juta saham atau sebanyak-banyaknya 12,56 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah PUT II, dengan nilai nominal Rp100 setiap saham
Perseroan menjadwalkan rights issue dapat dilaksanakan pada November mendatang. Secara rinci, perseroan menjadwalkan dapat memperoleh pernyataan efektif dari OJK untuk aksi korporasi ini pada 4 November 2021. Selanjutnya, periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD dijadwalkan pada 18-24 November 2021.