Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak! 22 Daftar Calon Peserta BI-Fast Tahap Pertama dan Kedua

Bank Indonesia (BI) telah menetapkan sebanyak 22 daftar calon peserta untuk tahap pertama dan kedua BI-Fast Payment.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (18/8/2020), Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (18/8/2020), Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) telah menetapkan sebanyak 22 daftar calon peserta untuk tahap pertama dan kedua BI-Fast Payment.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, BI-Fast dibangun untuk mendukung konsolidasi industri dan integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional secara end-to-end, baik dari sisi perbankan digital, pelaku sistem pembayaran, maupun e-commerce.

“Ini bersifat untuk kepentingan nasional sebagai wujud implementasi dari blue print sistem pembayaran Indonesia 2025 dan mendukung tercapainya sistem pembayaran yang cepat, murah, mudah, aman, dan handal,” terang Perry dalam konferensi pers virtual, Jumat (22/10/2021).

Adapun tahap pertama BI-Fast akan diluncurkan pada minggu kedua Desember 2021 dengan fokus pada layanan transfer kredit individual dan rencananya akan dikembangkan dengan berbagai transaksi lain.

“Yang selanjutnya, layanan BI-Fast akan terus diperluas secara bertahap mencakup layanan BAK kredit, penyelesaian transaksi secara bersamaan, direct debit, maupun request for payment,” ungkapnya.

Kemudian, BI-Fast akan berlanjut pada minggu keempat Januari 2022. “Mulai minggu kedua Desember dan setiap enam minggu, tentu saja akan ada tambahan peserta,” imbuhnya.

Kendati demikian, Perry menuturkan, terdapat kemungkinan peserta-peserta lain yang mengikuti BI-Fast.

“Tentu saja ini adalah hasil asesmen sampai 2-3 hari yang lalu, setelah minggu kedua Januari tentu saja ada kemungkinan peserta-peserta lain yang bisa lebih cepat untuk mempersiapkannya,” ucapnya.

Berikut adalah 22 calon peserta BI-Fast, masing-masing untuk tahap pertama dan kedua:

Tahap pertama (Minggu kedua di bulan Desember 2021):

1.       Bank Tabungan Negara (BTN)

2.       Bank DBS Indonesia

3.       Bank Permata

4.       Bank Mandiri

5.       Bank Danamon Indonesia

6.       Bank CIMB Niaga

7.       Bank Central Asia (BCA)

8.       Bank HSBC Indonesia

9.       Bank UOB Indonesia

10.   Bank Mega

11.   Bank Negara Indonesia (BNI)

12.   Bank Syariah Indonesia (BSI)

13.   Bank Rakyat Indonesia (BRI)

14.   Bank OCBC NISP

15.   Bank Tabungan Negara UUS

16.    Bank Permata UUS

17.   Bank Cimb Niaga UUS

18.   Bank Danamon Indonesia UUS

19.   Bank BCA Syariah

20.   Bank Sinarmas

21.   Bank Citibank N.A.

22.   Bank Woori Saudara Indonesia

Tahap kedua (Minggu keempat di bulan Januari 2022):

1.       Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

2.       Bank Sahabat Sampoerna

3.       Bank Harda Internasional

4.       Bank Maspion

5.       Bank KEB Hana Indonesia

6.       Bank Rakyat Indonesia Agroniaga

7.       Bank Ina Perdana

8.       Bank Mandiri Taspen

9.       Bank Nasional Nobu

10.   Bank Jatim UUS

11.   Bank Mestika Dharma

12.   Bank Jatim

13.   Bank Multiarta Sentosa

14.   Bank Ganesha

15.   Bank OCBC NISP UUS

16.   Bank Digital BCA

17.   Bank Sinarmas UUS

18.   Bank Jateng UUS

19.   Standard Chatered Bank

20.   Bank Jateng

21.   Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali

22.   Bank Papua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper