Bisnis.com, JAKARTA – Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari) membukukan laba bersih sebesar Rp55,9 juta pada kuartal III/2021.
Berdasarkan pengumuman yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia pada Senin (25/10/2021), laba UUS Bank Nagari naik 44 persen year-to-date (ytd) dari tahun lalu sebesar Rp38,9 juta.
Pertumbuhan laba ditopang oleh pendapatan penyaluran dana yang menyusut 10 persen atau Rp158 miliar. Begitu pula dengan bagi hasil untuk pemilik dana investasi yang turut menyusut sebesar 26 persen atau Rp73,7 juta.
UUS Bank Nagari mencatat total pembiayaan tumbuh 20 persen secara ytd pada kuartal III tahun ini. Total pembiayaan sebesar Rp1,9 triliun per 30 September 2021 menjadi Rp1,58 triliun per 31 Desember 2020.
Dari sana, total aset UUS Bank Nagari tumbuh 10 persen ytd. Total aset per 30 September 2021 sebesar Rp2,54 triliun menjadi Rp2,31 triliun per 31 Desember 2020.
Untuk nonperforming finance (NPF), UUS Bank Nagari pun mencatatkan rasio masing-masing sebesar 1,77 persen secara gross pada September 2021 dan 2,27 persen secara gross pada Desember 2020.
Baca Juga
Sedangkan untuk NPF net mencatat sebesar 0,34 persen pada September 2021 dan 0,84 persen pada Desember 2020.
Adapun untuk return on assets (ROA) sebesar 2,20 persen pada September 2021 dan 1,68 persen pada Desember 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
