Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Performa Solid Antar Bank Mandiri jadi The Best Performance kategori KBMI 4 BIFA 2021

Bank Mandiri mencatatkan laba bersih sebesar Rp19,23 triliun, tumbuh 37,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) hingga kuartal III/2021.
Gedung Bank Mandiri/bankmandiri.co.id
Gedung Bank Mandiri/bankmandiri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) membawa perseroan menyabet penghargaan The Best Performance kategori KBMI 4 dalam Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2021.

Penyelenggaraan BIFA 2021 merupakan merupakan metamorphosis dari acara tahunan Bisnis Banking Award (BIBA) yang sebelumnya hanya memberikan penghargaan kepada bank yang paling efisien dan memiliki kinerja terbaik, dan Bisnis Indonesia Insurance Award (BIIA) untuk asuransi.

Dengan demikian, BIFA adalah integrasi dan perluasan cakupan penghargaannya sehingga mencakup bank, asuransi dan multifinance.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas penghargaan yang diberikan.

"Penghargaan ini tentunya menjadi motivasi kami untuk terus berkarya dalam meningkatkan layaan kepada nasabah dan mendorong aktif laju perekonomian Indonesia di tengah pandemi," ujarnya.

Secara umum, seleksi penjurian BIFA 2021 terdiri dari dua tahap yaitu seleksi kuantitatif, di mana para nominasi penerima award sektor perbankan, asuransi, dan multifinance yang lolos dari setiap kategori dari tahapan ini akan diajukan ke tahap kualitatif.

Seleksi kualitatif bertujuan untuk menentukan para penerima award berdasarkan pertimbangan para dewan juri.

Penilaian untuk sektor perbankan dibagi menjadi dua kriteria, yaitu The Best Performance Bank yang terdiri dari 4 award meliputi Bank KBMI 4, Bank KBMI 3, Bank KBMI 2 dan Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan kriteria The Most Efficient Bank yang juga terdiri dari 4 award meliputi Bank KBMI 4, Bank KBMI 3, Bank KBMI 2 dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Sebelum mengukur kinerja keuangan, seluruh perusahaan perbankan harus memenuhi kriteria screening awal guna mendapatkan bank yang berkinerja baik.

Adapun, BMRI mencatatkan laba bersih sebesar Rp19,23 triliun, tumbuh 37,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) hingga kuartal III/2021. Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh optimalisasi fungsi intermediasi perseroan yang selaras dengan pertumbuhan ekonomi yang terus membaik.

Hingga kuartal III/2021, laju kredit Bank Mandiri secara konsolidasi mampu tumbuh positif sebesar 16,93 persen yoy menjadi Rp1.021,6 triliun yang juga diimbangi dengan CASA (bank only) yang meningkat sebesar 7,15 persen yoy, yakni di level 74,57 persen.

Perseroan juga berhasil menjaga likuiditas yang tercermin pada peningkatan dana pihak ketiga (DPK) dari sebesar Rp1.024 triliun pada September 2020 menjadi Rp1.214 triliun di akhir September 2021 secara konsolidasi atau tumbuh 18,5 persen yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper